Zona Orang Gila

Diposting oleh bening Selasa, 30 November 2010 09.21

0

Zona Orang Gila


Top 10 Great Film Soundtracks

Posted: 29 Nov 2010 09:22 PM PST

A film soundtrack is one of the essentials used by filmmakers to not only keep audience's interests, but also express some esoteric message within the film. The best soundtracks are the ones in which each song seems to tie together seamlessly. In order for a soundtrack to comply with this list, musicals were excluded, as were most films that centered around the lives of musicians, with a few notable exceptions.

10. Boogie Nights

Boogie Nights-Criterion2

Capturing the nostalgia of the late 70s and the debauchery of the early 80s, PT Anderson's soundtrack sounds like a great concoction mixed simply to get you drunk off of his already Olympian film. Both volumes contain music that, when seen inthe film, contain the tonal equivalent of an epiphany.

9. This Is Spinal Tap

Spinal Tap1

The legend of Spinal Tap was due largely to the insanely uproarious subject matter of their wonderfully-realized parodies of nearly every genre in music, defining an unforgettable era and making us laugh about it all the way. The soundtrack by which all parody soundtracks are to be measured.

8. Velvet Goldmine

40774F42324D8-33-1

Since David Bowie would not allow the filmmakers the rights to use his music in the story of his life, they were forced to write songs that not only mimicked the Thin White Duke, but to do it nearly flawlessly. The result was a classic amalgam of Lou Reed, T.Rex, Iggy Pop and other contributors who were able to capture the essence of 1970s England without losing the aura that makes them enjoyable in our own time.

7. Almost Famous

Sipa Almost Famous 071012 Ssh

The ultimate 70s rock mixtape, Led Zeppelin mingles with Elton John and Iggy Pop on this masterwork courtesy of Cameron Crowe, who knows a thing or two about rock and roll. The addition of David Bowie and the incendiary Stillwater keep the flow going till the end. All killer, no filler.

6. Rushmore

Rushmore

By combining nostalgic favorites such as the Who and the Kinks with the beautiful score of Mark Mothersbough, Wes Anderson was able to create a compilation of finely tuned tracks that remains as memorable now as its original release.

5. American Beauty

16931  American L-1

Once again, music with a message that only keeps you aware of the power of the film as a whole. From Bob Dylan to the choral Beatles finale to the marvelous score, each song carries its own weight, switching from rocking to lighthearted to contemplative without skipping a beat.

4. Barry Lyndon

Kubrickbarrylyndon

Though not as seminal as 2001: A Space Odyssey, the Barry Lyndon score remains one of the most beautiful additions to modern romanticism, and even won the Oscar for Best Adapted Score for its efforts. Stanley Kubrick took the most interesting movements of the era, substituted a few others, and came up with an inspirational and breathtaking conglomeration that stays with the listener long after the movie reaches its climax.

3. The Big Lebowski

Big Lebowski Kobal-3262

The Coens show their love for The Rolling Stones and express their faux-disdain for country rock in this marvelous ode to the bright side of darkness. A wicked set of tunes that never go out of style.

2. American Graffiti

123046  American Graffiti L

The ultimate 60s soundtrack. Everything you ever wanted to know that was great about the era can be found in this music, swinging its hips from soul to blues to rockabilly and beyond. Nowhere else is Buddy Holly, the Platters and Bill Haley in such perfect harmony.

1. 2001: A Space Odyssey

Sjff 01 Img0509

Best heard while viewing the film, this is a feast of cerebral waltzes and monumental epics that increases in sentiment with each passing year. The immortal "Also Sprach Zarathustra" became the anthem of classical soundtracks since its appearance in this film, and that hasn't changed down since.

Asal Muasal Penyakit AIDS

Posted: 29 Nov 2010 09:21 PM PST

http://mimpiituaku.files.wordpress.com/2009/07/french_aids_postersimg_assist_custom.jpg
Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu. (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika - Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).

Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.

Teori" Monyet Hijau

1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah "senjata etnis" yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.

2. "Pohon keturunan" filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui "supercomputer" di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah "melompati spesies', dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.

Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)

Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang "disponsori pemerintah AS" di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.

Kemungkinan besar HIV "masuk" ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.

Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit "resmi'). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat "berjangkitnya" HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.

Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa "tak seorang pun kebal AIDS", faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?

Keserupaan dengan FLU Burung

Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay

Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.

Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?

Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial "tertentu". Setidaknya tahun 1997, Stephen O'Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan "virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu" dibandingkan peristiwa alamiah.

Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan "masyarakat umum" bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. "AIDS adalah penyakit gay" adalah jargon yang sering dikumandangkan media.

Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, "Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual ." Gallo melanjutkan, "AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum." Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Asal Muasal 16 Nama Big Company

Posted: 29 Nov 2010 09:20 PM PST

1.Kodak
http://keetsa.com/blog/wp-content/uploads/2009/08/kodak-logo.jpg
George Eastman merupakan pendiri dari perusahaan tersebut pada tahun 1888. Eastman mencari nama yang pendek untuk dijadikan merek dengan alasan lebih mudah diucapkan dan hanya merujuk kepada produknya. Kemudian dia mengatakan bahwa dirinya menyukai huruf "K" karena memiliki kesan kuat dan tajam dibanding dengan huruf yang lain. Setelah itu Eastman ingin memiliki sebuah merek yang diawali dan diakhiri dengan huruf "K", setelah bermain dengan huruf akhirnya mendapatkan sebuah nama KODAK

2.Nintendo
http://buttonbasher.files.wordpress.com/2009/06/nintendo-2.jpg
Nama Nintendo bila diterjemahkan dalam bahasa inggris berati "Leave Luck to Heaven". Nama Nintendo sendiri sebenarnya terasa lebih pas sebelum mereka bergelut di bidang video games, pada tahun 1889 telah membuka usaha kartu permainan Jepang yang disebut kartu Hanafuda dengan desain gambar-gambar bunga.

3.Sega
http://www.endsights.com/wp-content/uploads/2009/06/SEGA.jpg
Sega memulai bisnisnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standart berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepang dan menamai dirinya "Service Games" untuk mencerminkan perusahaan bisnisnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi kebutuhan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games merger dengan Rosen Enterprises dan namanya disingkat menjadi SEGA.

4.Nokia
http://palmaddict.typepad.com/photos/uncategorized/nokia_5.gif
Perusahaan Elektronik Modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan pabrik kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka pabrik kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama kota tersebut menjadi nama merek.
Nama kota tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi kota tersebut, Nokianvirta River.

5.Toshiba
http://jeravicious.files.wordpress.com/2009/07/toshiba-logo.jpg
Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing-masing perusahaan "TO" dan "SHIBa" maka lahirlah merek Toshiba.

6.Sanyo
http://www.oeda.biz/07files/logos07/sanyoLogo.gif
nama Sanyo berarti "tiga lautan" dalam bahasa Jepang; pendiri perusahaan ingin menjual produknya melalui jalur samudra India, Atlantik, dan Pasifik untuk mencapai seluruh dunia.

7.Seiko
http://www.cei-ultrak.com/seiko/images/SEIKO-black.gif
perusahaan pembuat arloji yang mengambil nama dari kata Jepang yang berarti "sempurna" atau "sukses".

8.Canon
http://www.insidedigitalphoto.com/wp-content/images/Canon_logo.png
Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepang, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkap dengan focal plane shutter, para insinyur mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan "Kwanon", setelah dewi Buddha memberi petunjuk.Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi "Canon" sehingga akan lebih mudah diterima bagi pasar internasional.

9.Sharp
http://www.imsmercantiles.in/catalog/images/img_13421_sharp_logo_no_tag_h.jpg
produsen Elektronik nya mulai pada tahun 1912 bergerak dibidang logam untuk memenui toko Tokuji Hayakawa secara pribadi termasuk spesialis kancing gesper. Pada 1915, Hayakawa meningkatkan permintaannya menjadi pensil mekanik yang dikenal dengan nama Ever-Sharp, dan untuk menghargai karyanya, Hayakawa mulai menjuluki perusahaan itu "Sharp."

10.Motorola
http://www.ece.iisc.ernet.in/~ieeesp/wissap06/Motorola_frmnet.gif
Pendiri perusahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan "-ola" pada akhir kata nama-nama radio seperti Victrola. Sejak Galvin dan perusahaan yang membuat radio yang bisa dibawa kemana-mana, ia menggabungkan kata "motor" dengan "-ola" untuk mendapatkan nama merek tersebut.

11.Samsung
http://insideit.files.wordpress.com/2007/12/samsung-logo-1.gif
Samsung memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka "Samsung Store" di Korea. Toko yang pada awalnya difokuskan pada ekspor ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti "bintang tiga," yang memberi isyarat keberuntungan dari nomor tiga.

12.AMD

Kependekan dari Advanced Micro Device.

13.Apple,Inc
http://weblogs.baltimoresun.com/business/consuminginterests/blog/apple-logo1.jpg
Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah ide untuk memberi nama perusahaan dengan nama Apple.

14.Casio
http://www.mitsukake.com/wp-content/uploads/2009/05/casio-logo.gif
Awal berdirinya Casio merupakan pabrik Sub kontaktor. Nama Casio diambil dari nama pendiri, Kashio Tadao.

15.Compaq
http://www.compactinc.net/06report/compact%20logo.jpg
Berasal dari kata Computer dan Pack yang mengartikan komputer kecil yang terintegrasi, sesuai dengan produk pertama mereka yang sangat compact Compaq Portable.

16.BenQ

Kependekan dari Bringing Enjoyment and Quality to life.

Kegagalan Abraham Lincoln Yang Menyakitkan

Posted: 29 Nov 2010 09:19 PM PST

Pernahkah anda gagal?, pertanyaan ini mungkin sering kita dengar.., akan tetapi bagaimana bentuk kegagalan anda?, seberapa banyak kegagalan anda?. Jika anda mengalami kegagalan yang begitu banyak dan menyakitkan cobalah kalian lihat kegagalan dari abraham lincoln dan petiklah pelajaran darinya.



Tahun 1831 kebangkrutan dalam usahanya
Tahun 1832 kalah dalam pemilihan lokal
Tahun 1833 kembali menderita kebangkrutan
Tahun 1835 istrinya meninggal dunia
Tahun 1836 menderita tekanan mental sedemikian rupa sehingga hampir saja masuk rumah sakit
Tahun 1837 kalah dalam kontes pidato
Tahun 1840 gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat
Tahun 1842 menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres Amerika Serikat
Tahun 1848 kalah lagi di kongres Amerika Serikat
Tahun1855 gagal lagi di senat Amerika Serikat
Tahun1856 kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat
Tahun 1858 kalah lagi di senat
Tahun 1860 akhirnya berhasil menjadi presiden Amerika Serikat

Tambahan
Lucunya... pada saat Abraham lincoln menjadi presiden dia berkata, "Ternyata sekarang saya baru sadar bahwa saya ditakdirkan sebagai presiden". Mengapa beliau mengatakan hal demikian?, karena melihat perjuangannya yang terus - terusan gagal saat mencalonkan diri dalam berbagai hal, Eh.. kebetulan aja pas nyalonin diri jadi presiden berhasil Hahha... , Akan tetapi pelajaran yang bisa kita ambil adalah bahwa semangat pantang menyerahnya yang menjadikan dia hebat, bukan jabatannya.

Wiranto: Pemilukada Berdampak Buruk kepada Rakyat

Posted: 29 Nov 2010 09:16 PM PST

(ilustrasi)

SURABAYA – Ketua Umum Partai Hanura Jendral (Purn) Wiranto membuka diskusi panel di Universitas Surabaya (Ubaya). Diskusi panel itu bertemakan 'Dampak Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Terhadap Perekonomian Rakyat di Jawa Timur'.

Dalam paparannya, Wiranto menyebutkan, fenomena-fenomena pilkada yang banyak menciderai Demokrasi.

Seperti penyelenggaraan yang penuh masalah, maraknya politisasi uang, gebyar atribut, serangan fajar, hingga proses transaksi jabatan. "Prinsipnya demokrasi saat ini selalu dihubungkan dengan uang," kata Wiranto, Selasa (30/11/2010).

Sedangkan korelasi pemilukada dengan ekonomi kerakyatan adalah sangat berkaitan erat. Maraknya politik uang dalam setiap pemilukada tentunya akan menganggu obyektivitas. Imbasnya yang dipilih hanya mereka yang berkantong tebal. Hasilnya tentu akan menjadi pemimpin yang tidak berpihak kepada rakyat.

Termasuk juga dengan transaksi jabatan. Pemilukada tentunya membutuhkan uang sangat banyak. Dengan demikian butuh investor untuk pendanaan dengan berbagai perjanjian jika sudah menjabat.
"Saya juga heran ketika ada seorang pengusaha yang datang kepada saya untuk salah satu calon kepala daerah," ungkap Wiranto.

Konkretnya, tambah Wiranto, dampak langsung pemilukada terhadap ekonomi kerakyatan berpengaruh tapi tidak signifikan dan hanya bersifat sesaat saja. Namun dampak tidak lansungnya yang sangat besar. Yakni, tidak menjamin terpilihnya pemimpin berkualitas yang mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan.

"Intinya, pemilukada seperti ini akan berdampak yang negatif terhadap ekonomi kerakyatan," tukas mantan Ajudan Presiden Soeharto ini.

Priyo Berharap Nudirman Tetap Ada di BK DPR

Posted: 29 Nov 2010 09:14 PM PST

Gedung DPR
JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan menarik dua anggota di Badan Kehormatan (BK) DPR. Meski demikian, Wakil Pimpinan DPR Priyo Budi Santoso meminta agar anggota Fraksi PDIP Nudirman Munir tetap bertahan di Badan Kehormatan.

"Saudara Nudirman Munir masih diperlukan (di BK)," singkat Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Sayangnya Priyo tidak menjelaskan alasan Nudirman tetap dipertahankan. Pada kesempatan yang sama, politisi dari Partai Golkar ini memastikan tidak ada anggota dewan yang kebal terhadap hukum.
"Siapapun yang salah anggota DPR, pimpinan komisi, pimpinan dewan, pimpinan dan anggota BK sendiri tidak kebal. Kalau ada terperiksa jika dimungkinkan itu harus sementara ditarik oleh fraksinya masing-masing. Namun semua fraksi memiliki pertimbangan sendiri-sendiri, sudah tentu itu kewenangan penuh fraski," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto juga meminta agar Nudirman tetap dipertahankan di BK DPR. Golkar menilai, kiprah Nudirman di baik untuk perkembangan BK.
Berdasarkan surat resmi dari fraksi di DPR hanya FPDIP, Demokrat, dan Golkar yang mengganti anggotanya. Sedangkan PPP, PKB, PKS masih mengusung nama yang sama, sementara PAN belum menyerahkan nama ke pimpinan DPR.

Paham Sejarah Diusulkan Jadi Syarat Ikut Pilpres

Posted: 29 Nov 2010 09:11 PM PST

Ilustrasi

DEPOK - Budayawan JJ Rizal menyesalkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait permasalahan keistimewaan Yogyakarta. Menurut Rizal, SBY tidak mengerti sejarah bagaimana negara Indonesia terbentuk.

Rizal mengatakan, Yogyakarta memiliki peran istimewa dimana menjadi keraton yang pertama dengan tangan terbuka menerima Republik Indonesia. Agar situasi serupa tak terulang di masa mendatang dia mengusulkan pemahaman sejarah nusantara menjadi syarat menjadi calon presiden.

"Kalau begini bisa celaka negara ini, syarat jadi presiden selain harus warga negara Indonesia, juga harus memahami sejarah," ujarnya kepada okezone, Selasa (30/11/10).

Rizal juga mengatakan keraton kesultanan Yogyakarta tidak bertentangan dengan asas demokrasi serta bukan monarki. Justru, kata dia, Yogyakarta merupakan keraton yang paling terbuka saat Universitas Gajah Mada didirikan sebagai tempat berkumpulnya para pemuda.

"Pemerintahan SBY adalah pemerintahan asbun, asal bunyi. Hal ini menjadi pencerminan terhadap SBY kalau dia tidak mengerti. Justru Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX lah yang paling demokratis, sangat republik," tandasnya.

"Jadi Lucu Saja SBY Bicara Monarki"

Posted: 29 Nov 2010 09:09 PM PST


JAKARTA- Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang RUU Keistimewaan Yogyakarta menuai banyak kritik. Sejatinya masih banyak hal lain yang mendesak dilakukan ketimbang berwacana mengenai kedudukan Sultan di DIY.

"Sama sekali tidak penting bicarakan masalah monarki di Yogyakarta. Jadi lucu saja, SBY ngomong seperti itu," ujar pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Profesor Ibramsjah kepada okezone di Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Bagi Ibramsjah, persoalan mendesak seperti kasus Gayus H Tambunan, skandal penjualan saham PT Krakatau Steel, serta penanganan bencana di Tanah Air lebih penting untuk disikapi ketimbang berpolemik mengenai RUU Keistimewaan Yogyakarta.

"Saya ketawa saja mengapa Presiden bicara monarki di Yogya. Sultan bukan Raja Yogya tapi gubernur. Kenapa Presiden iseng banget," tanyanya.

Pendapat berbeda disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Menurut dia, tidak ada yang salah dari perhatian Presiden terhadap RUU Keistimewaan Yogyakarta.

"UU sama kasus Gayus kan beda, UU yang ngerjain siapa, kasus Gayus siapa. Jadi Presiden sudah pada track yang benar," ungkapnya.

RUU Keistimewaan Yogyakarta, menurut Mubarok, mendesak segera dirampungkan mengingat masa jabatan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X akan segera berakhir. Di sisi lain, Sultan tidak memiliki putra sebagai penerus.

"Sekarang era transisi, karena Sri Sultan tidak punya anak laki-laki. Jadi ke depannya harus ada aturan. Seandainya ada (anak laki-laki) nggak perlu UU itu. UU jangan dibuat dadakan, bangsa yang besar membuat undang-undang untuk kepentingan panjang, jangan entar saja. Kita ini terbiasa berpikir improvisasi sehingga tidak punya grand design," tandasnya.

"Nggak Ada Hujan, Nggak Ada Angin, Kok Ngomong Monarki"

Posted: 29 Nov 2010 09:09 PM PST

JAKARTA – Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhyono soal RUU Keistimewaan Yogyakarta dinilai bukan murni dari pemikirannya.

Bahkan SBY dinilai mencari masalah baru terlebih situasi Yogyakarta yang saat ini masih mengalami bencana letusan Gunung Merapi. .

"Nggak ada hujan, nggak ada angin, ngomong seperti itu (monarki - red). Ya paling ada orang dibelakangnya yang dorong-dorong," ujar Anggota Komisi I DPR RI Lili Chodidjah Wahid di Gedung DPR RI, Selasa (30/11/2010).

Ditambahkannya, saat ini masih banyak masalah penting tapi mengapa masih mencari masalah baru. Bahkan ia mengaku tidak ada yang lebih baik dari Yogyakarta di saat itu paling kritis, Yogya mau berkorban buat negara .

"Saya mendapatkan telepon dari orang Makassar, bagi orang Makassar pun dia sangat mendukung Yogya jadi daerah istimewa," imbuhnya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan ini strategi pengalihan isu Krakatau Steel?

"Krakatau Steel itu jelas trading, yang saya khawatir ini mengalihkan isu karena Merapi masih kena musibah. Yogya sudah kena Merapi kok masih cari masalah baru. Kalau kata orang Betawi bilang cari kerjaan aja nih," paparnya.

Saskia-Irwansyah Batal Nikah 19 Desember

Posted: 29 Nov 2010 09:06 PM PST

Detail Berita
Saskia Sungkar-Irwansyah
JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari pasangan kekasih, Saskia Sungkar dan Irwansyah. Pasalnya, rencana pernikahan putri pasangan Mark Sungkar-Fanny Bauty ini yang sedianya dihelat 19 Desember dibatalkan.

"Rencananya hari ini Saskia mau fitting baju, tapi karena dia ada syuting, jadi dibatalkan," tandas Fanny Bauty kepada Okezone via telepon, Selasa (30/11/2010).

Selain mengabarkan pembatalan fitiing baju yang sedianya dilaksanakan hari ini, ibu tiga anak ini juga memberitahu jika pernikahan anak sulungnya diundur.

"Pernikahan Saskia enggak jadi bulan depan (Desember). Soalnya, papanya (Mark Sungkar) yang akan menikahkan, tidak bisa karena harus berada di Belanda," tegas Fanny.

Menurut Fanny, Mark Sungkar berencana akan berada di Belanda, lantaran anak hasil pernikahannya terdahulu, Jameela Sungkar akan melahirkan.

"Jadi pernikahan Saskia diundur bulan Januari tahun depan. Untuk tanggalnya, tante belum bisa bicara banyak yah. Nanti, tante kabarin kok kapan tepatnya kalau sudah fix. Untung saja ya belum pesan undangan," curhat Fanny sebelum mengakhiri pembicaraan.

Sebelumnya, keluarga Mark Sungkar telah merencanakan akad nikah Irwansyah dan Saskia Sungkar pada 19 Desember 2010. Sedangkan resepsi akan dilaksanakan pada 6 Maret 2011. Saskia dan Irwansyah belum lama berpacaran. Keduanya dekat ketika sama-sama menjadi host di acara 'Sensasi Artis' yang tayang secara langsung setiap sore di SCTV.

Polisi Gerebek PJTKI Ilegal di Tanjung Priok

Posted: 29 Nov 2010 03:54 PM PST

Ilustrasi

JAKARTA - Sebuah Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) ilegal digerebek jajaran Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 28 November lalu.

Kantor PJTKI ilegal di Jalan Jati IX No 9 RT 09/09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak memiliki izin dari Kementerian Tenaga Kerja.

Polisi juga menemukan berbagai macam stempel imigrasi dan nama pejabat imigrasi yang diduga telah disalahgunakan. Serta tidak dicantumkannya plang nama kantor PJTKI tersebut.

Polisi mengaman dua pelaku terkait kasus ini. "Kami menangkap dua tersangka, yakni pemilik PJTKI dan seorang calo atau sponsor," terang Kepala Polsek Tanjung Priok Kompol Budhi Herdi Susianto.

Sewaktu penggeledahan pertama, polisi tidak menemukan stempel ini. "Tetapi ketika digeledah ulang, kami menemukan stempel yang diduga palsu ini di dalam tabung mesin cuci," kata Kompol Budhi.

Stempel yang ditemukan antara lain stempel Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta.

Dari informasi yang dihimpun, sejak lima bulan terkahir PJTKI ilegal itu telah memberangkatkan 80 TKI ke Malaysia dan Singapura. Polisi menduga komplotan ini merupakan bagian dari sindikat internasional.

Terhadap kedua pelaku, polisi akan menetapkan Pasal 102 dan 103 UU RI Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di luar negeri. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

Sultan Siap Bertemu Presiden

Posted: 29 Nov 2010 03:53 PM PST


YOGYAKARTA- Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan siap bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelesaikan polemik keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY).

Menurut Sultan, semakin cepat polemik diselesaikan, akan semakin baik bagi masyarakat Yogyakarta. Sejauh ini Sultan merasa pemerintah pusat belum menunjukkan inisiatif untuk membicarakan masalah keistimewaan dengannya selaku raja Keraton Yogyakarta sebagai pihak yang nantinya akan merasakan imbas jika RUU Keistimewaan disahkan." Silakan saja (bertemu), tidak ada masalah, " ujar Sultan di Kepatihan, Yogyakarta, kemarin.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada kepala daerah atau gubernur, termasuk Gubernur DIY Sultan HB X, yang akan menyampaikan audiensi kepada Presiden. Bila memang Sultan akan bertemu Presiden untuk membahas mengenai RUU DIY, sebaiknya niat itu disampaikan terlebih dulu melalui jalur formal.

Mantan dosen Universitas Indonesia ini mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya sekuat mungkin untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat dan Pemerintah DIY dalam penyelesaian RUUK DIY.

Kamis lusa Presiden SBY akan kembali menggelar rapat terbatas dan mendengarkan penjelasan dari Mendagri. "Kepala Negara telah meminta Mendagri untuk hati-hati dalam menyelesaikan wacana ini," katanya.

Sebelumnya Presiden SBY dan Sultan terancam terlibat konflik panjang dalam penyelesaian RUUK. Dalam rapat kabinet terbatas Jumat (26/11), Presiden SBY menyatakan pemerintah akan mencari format keistimewaan Yogyakarta agar tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan nilai-nilai demokrasi.

Menurut Presiden, tidak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan dengan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Menanggapi pernyataan itu, Sultan menyatakan akan mempertimbangkan kembali jabatannya selaku Gubernur Yogyakarta jika posisinya dianggap mengganggu proses penataan provinsi itu.

Sultan pun mempertanyakan maksud sistem monarki yang disampaikan Presiden. Sebab selama ini Pemerintah Provinsi DIY menggunakan sistem yang sama seperti pemerintah provinsi lain, yakni berdasarkan UUD 1945, undang-undang, dan peraturan lainnya. Sultan sendiri menilai pemerintah belum menunjukkan sikap jelas karena hingga saat ini RUUK Yogyakarta belum juga diserahkan pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Lalu Sultan kembali menegaskan posisinya bahwa pilihan mekanisme pengisian jabatan gubernur DIY mutlak sepenuhnya di tangan rakyat."Pemilihan atau penetapan itu tanya masyarakat. Itu hak masyarakat, kedaulatan di tangan rakyat," ujarnya.

Korban Tsunami Menolak Dievakuasi Pakai Kapal

Posted: 29 Nov 2010 03:53 PM PST

Ilustrasi

PADANG - Gelombang tsunami yang menyapu wilayah Mentawati beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma bagi sebagian warga Dusun Muntei dan Dusun Barubaru, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara.

Mereka mengaku takut saat melihat laut. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko kepada okezone, Senin (29/11/2010)

"Ini terlihat saat pemerintah memindahkan mereka ke tempat relokasi di hunian sementara pada Sabtu dan Minggu kemarin. Tim BPBD akan membawa mereka dengan kapal antar pulau, tapi mereka tidak mau naik kapal," katanya.

Menurut Hendri situasi ini sangat memprihatinkan, mereka sangat takut melihat laut apalagi ombak. Lebih memperihatinkan lagi, warga Muntei dan Barubaru bila mendengar suara gemuruh masih merasa takut.

"Rencananya akan kami relokasikan saudara kita ini ke KM 8 Tras Taikako, di sana sudah disiapkan penampungan untuk korban tsunami," ujarnya.

Saat, ujar Hendri, tim masih berusaha untuk mencari solusi lainnya membawa masyarakat dari pengungsian di Muntei dan Barubaru. "Kami masih mencari solusinya, apakah masyarakat dibawa memakai jalur darat atau jalur lain selain laut," katanya

Statement SBY Soal Yogya Picu Polemik

Posted: 29 Nov 2010 03:52 PM PST

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo berpendapat pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memicu polemik baru.

"Pertama, kita menunggu RUU datang, membahas masalah keistimewaan diperlukan sensitivitas. Tetapi draf (RUU) belum diserahkan sudah ada pernyataan presiden yang menjadi polemik lagi," kata Ganjar kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Senin (29/11/2010).

Menurut Ganjar, pernyataan SBY mengenai tidak ada sistem monarki dalam tatanan demokrasi, tidak tepat dikaitkan dengan keistimewaan Yogyakarta. Pasalnya dalam pasal 18A ayat 1 UUD 1945 telah diatur keistimewaan DIY termasuk penetapan Gubernur yang otomatis dijabat oleh Sultan.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, bila draf RUU Keistimewaan DIY sudah masuk ke DPR, maka Komisi II berencana melakukan desiminasi. "Maksudnya kita datang ke Yogya. Kita datangi tokoh Yogya, kita minta pendapat juga dari masyarakat," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam rapat kabinet terbatas Jumat pekan lalu, Presiden SBY mengingatkan tidak boleh ada suatu sistem monarki yang bisa bertabrakan dengan demokrasi.

Pernyataan ini langsung dibalas Sultan bahwa Provinsi DIY bukan pemerintahan monarki sebagaimana diungkapkan Presiden. Menurut Sultan,Provinsi DIY ini sama dengan sistem organisasi manajemen provinsi lain.

Karuan saja "perang dingin" antara SBY dengan raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini menuai reaksi publik. Banyak pihak menyesalkan pernyataan SBY yang dinilai tidak memahami substansi keistimewaan Yogyakarta. SBY bahwa dianggap ketakutan kekuasaannya terancam.

"Yogyakarta Bagian dari Sejarah dan Demokratis"

Posted: 29 Nov 2010 03:50 PM PST

Sri Sultan Hamengkubuwono X

DEPOK - Sejarawan Universitas Indonesia, Susanto Zuhdi menilai Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bagian dari sejarah dan sangat demokratis

" Yogyakarta provinsi yang memiliki keunikan dan juga kekayaan budaya dan di dalamnya ada keberagaman istiadat dan merupakan karakter bangsa. Prinsipanya Yogyakarta bagian dari sejarah dan tidak harus dihilangkan keistimewaannya," ujarnya, Senin (29/11/2010).

Tidak hanya itu saja, dia juga melihat adanya manfaat bagi arah kedepannya terutama anak cucu nanti karena Yogyakarta punya nilai makna yang unik.

Susanto juga mengaku tidak setuju jika Sri Sultan dibilang monarki dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak melihat ke sana karena pada kenyataannya rakyatnya yang memilih dan itu tidak bertentang dengan asas demokrasi.

"Di Yogyakarta tetap ada penerapan sistem pemilihan, tetap ada DPRD dan ada pemerintahan. Saya sebagai sejarawan tidak berwenang memberikan saran apapun terhadap presiden, saya hanya berprinsip Yogyakarta bagian dari sejarah dan jangan dihilangkan," tegasnya.

DPR Jangan Ikut Politisir Keistimewaan Yogyakarta

Posted: 29 Nov 2010 03:49 PM PST

Sri Sultan HB X
JAKARTA - Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta akan ditentukan nasibnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pekan ini. Anggota legislatif pun diminta tidak bermain politik dalam pengesahan UU ini.

"DPR dalam membuat undang-undang jangan sampai multitafsir dan bermain politik dalam menetapkan suatu pasal," kata Sejarawan LIPI Anhar Gonggong saat dihubungi okezone di Jakarta, Senin (29/11/2010).

DPR, lanjut Anhar, harus berpikir jernih dan memperhatikan aspek historis dalam membuat RUUK Yogyakarta.

"Perlu diingat bahwa Yogyakarta sejak awal kemerdekaan NKRI, sultan Yogyakarta mendukung kemerdekaan Republik Indonesia. Dan Yogyakarta pada 1946 pernah menjadi Ibu kota Negara di saat konstitusi kacau," tegasnya.

Jadi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini RUU DIY harus segera disahkan.

"Aneh buat saya kalau ini diribut-ributkan, bukan persoalan yang berat untuk menentapkan RUU Keistimewaan Yogyakarta menjadi sebuah undang-undang," tuturnya.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di sela-sela Raker Fraksi Demokrat pada Sabtu 27 November lalu mengatakan, pekan ini Presiden akan memutuskan nasib RUU DIY.

Apa Poin yang mengganjal? Gamawan menerangkan, "Kami sudah perhatikan semua masukan, mulai aspek konstitusi, budaya, keistimewaan dan sebagainya, termasuk dinamik politik, itu perlu difinalkan. Apakah akan lakukan uji publik Itu sudah waktu yang lalu, Pak Presiden kemarin mengatakan bahwa Yogya tidak mungkn monarki."

Pusat Harus Lihat Sejarah dalam Penetapan Keistimewaan Yogya

Posted: 29 Nov 2010 03:49 PM PST

GUNUNGKIDUL - Perdebatan mengenai Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelitik komentar masyarakat, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gunungkidul Badingah.

Menurut Badingah, sebaiknya pemerintah pusat menghormati sejarah integrasi Kasultanan Ngayogyakarta ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Ketika sejarah kembali dibuka, maka itu harus dijadikan pijakan pemerintah pusat dalam merancang Undang-undang Keistimewaan DIY," kata Badingah, Senin (29/11/2010).

Ketika disinggung mengenai langkah politik Sultan, pihaknya tetap mendukung langkah Sri Sultan Hamengkubuwono X. "Saya yakin Ngarso Dalem mengerti harapan semua warga Yogya," tambahnya.

Dia menyebutkan, sebaiknya pemberian landasan hukum bagi Keistimewaan Yogyakarta cepat selesai dan tidak menimbulkan polemik di dalam masyarakat. Jika belum ada persamaan pandangan antara pusat dan daerah, maka sebaiknya ditanyakan kepada masyarakat.

"Jika perlu tawaran referendum, ya dijalankan saja. Hal ini demi munculnya aturan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, apapun hasilnya itu merupakan pilihan masyarakat," ungkapnya.

Pada bagian lain, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa se-Gunungkidul Suparno ketika di hubungi melalui telepon, menegaskan jika penetapan sultan sebagai Gubernur sebagai harga mati.

"Tidak ada kata lain Sultan Gubernurku sesuai dengan amanat 5 September 1945," katanya.

Dia manambahakan agar pemerintah pusat tidak mengulur-ulur waktu karena kepentingan politik yang bertolak belakang dengan keinginan masyarakat.

SBY-Sultan Harus Bertemu Empat Mata

Posted: 29 Nov 2010 03:47 PM PST

Ilustrasi

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengku Buwono X disarankan duduk bersama menyamakan persepsi terkait format kepemimpinan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatang.

Langkah itu penting untuk mencari solusi perbedaan pendapat terkait apakah jabatan gubernur DIY ditentukan melalui pemilihan atau penetapan. "Akan lebih baik apabila ada komunikasi antara SBY dan Sultan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja di Gedung DPR Jakarta, Senin (29/11/2010).

Dari pertemuan itu, keduanya dapat menyampaikan keinginan masing-masing, termasuk kendala yang dihadapi apabila memilih salah satu opsi.

Hakam menilai pendapat tentang pemilihan maupun penetapan harus dihargai. Satu sisi, sistem pemilihan merupakan pengejawantahan sistem demokratis. Di sisi lain, keistimewaan yang diberikan kepada Kesultanan Yogyakarta juga harus dihormati. "Bisa saja dipilih tapi tetap juga melibatkan Kesultanan Yogya," ujar politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Sebab, UUD 1945 dengan tegas menyatakan keistimewaan namun belum ada aturan yang eksplisit menyebutkan jabatan Gubernur Yogya dipilih atau ditetapkan. Dia mengapresiasi pernyataan SBY secara terbuka menjadi isyarat sikap pemerintah terkait rancangan Undang Undang Kekhususan DIY. Komisi II akan segera menanyakan langsung kepada Menteri Dalam Negeri menyangkut RUUK DIY. "Untuk mengetahui posisi pemerintah secara tegas," ujar Hakam.

Dia megaku sampai sekarang, pemeritah belum menyerahkan draf RUU itu kepada pihaknya. Diketahui sebelumnya, Presiden SBY menyatakan tidak boleh ada suatu sistem monarki yang bisa bertabrakan dengan demokrasi. Pernyataan itu ditanggapi Sultan dengan menegaskan sistem pemerintahan di Provinsi DIY bukan monarki. Meski Sultan HB X juga menjabat gubernur, hal itu ditempuh sesuai aturan yang berlaku.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...