Sekedar Tahu Saja..!!
Diposting oleh
bening
Jumat, 12 Agustus 2016
02.02
Sekedar Tahu Saja..!! |
- Arogansi Para Pengendara MOGE di Jalan Raya
- Joke : Cucu dan Nenek
- Babi Ini Terlahir dengan Dua Kepala & Tiga Mata
- Bedanya Anak Zaman 90-an dan Sekarang Setelah Pulang Tarawih
Arogansi Para Pengendara MOGE di Jalan Raya Posted: 16 Aug 2015 09:40 AM PDT Merasa terganggu dengan aksi pengendara motor gede (moge) yang arogan dengan melanggar aturan lalu lintas dan tidak menghargai pengendara lainnya, tiga warga Yogyakarta menghadang konvoi moge di perempatan Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/8/2015). Aksi yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB ini, awalnya dilakukan Erlanto Wijoyono (32), warga Condongcatur bersama Andika (19), di Perempatan Condongcatur Sleman. Lalu seorang warga lain turut dalam aksi ini. Mereka menghadang dan sempat berdebat dengan salah satu pengendara motor berharga ratusan juta ini. Warga meminta pengendara moge menaati peraturan dan tidak membunyikan sirine. Aksi ini dilakukan menggunakan sepeda milik Wijoyono. Menurut Andika, aksi ini dilakukan setelah melihat pengendara moge yang melanggar aturan. Sebab, hari ini memang ada kegiatan komunitas pengendara moge di kota gudeg ini. "Beberapa dari pengendara Harley (Davidson) melanggar lalu lintas," ungkap Andika ditemui di perempatan Condongcatur, Sabtu (15/8/2015). Ia prihatin, karena aksi pelanggaran lalu lintas seperti dibiarkan saja oleh pihak kepolisian. Bahkan, menurut dia, aksi ini mendapatkan kawalan Polisi. "Polisi diam saja, malah terkesan melindungi. Di perempatan Monjali (Museum Jogja Kembali) sudah ramai, dan kita sepakat melakukan aksi ini," tambahnya. Andika menuturkan, pengguna jalan lainnya merasa dinomorduakan. Padahal sama-sama membayar pajak. Dengan aksi ini, dia berharap, pengguna moge menghargai pengendara lainnya. "Kami mendukung acara (pengendara moge) di Yogyakarta, tetapi patuhilah rambu dan orang lain. Kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Harusnya saling menghormati pengguna jalan," tandas Andika. Sementara terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, tidak ada perbedaan pengguna motor gede dan biasa. Semuanya harus mentaati aturan dan tata tertibnya. "Kalau aturan lalu lintas semua harus tertib," papar Anny. Lihat Videonya gan bikin gregeettt.... Sumber : okezone.com |
Posted: 20 Jun 2015 10:39 PM PDT Suatu pagi di sebuah Desa. Cucu: "Hai Nek. Nenek lagi apa tuh?" Nenek: "Nenek lagi nyari daun kelapa nih." Cucu: "Untuk apa daun kelapa Nek?" Nenek: "Untuk dibuat ketupat, Sayang." Cucu: "Trus ketupat untuk apa Nek?" Nenek: "Untuk dimakan nanti." Cucu: "Ohh nanti. Kalo sekarang nenek lagi apa?" Nenek: "Ngambil daun kelapa. Hih!" Cucu: "Untuk apa?" Nenek: "Untuk dibuat ketupat. Udah nenek bilang kan tadi?" Cucu: "Ketupat itu untuk apa nek?" Nenek: "Ya untuk dimakanlah. Masa untuk keramas." Cucu: "Ohh gitu ya, Nek." Nenek: "Iya. Sudah pergi main sana. Jangan ganggu nenek." Cucu: "Kenapa?" Nenek :"Nenek lagi sibuk." Cucu: "Sibuk ngapain sih Nek?" Nenek: "Nyari daun kelapa. Kan udah dibilang tadi." Cucu: "Daun kelapa untuk apa?" Nenek: "Untuk buat KETUPAT KETUPAT! KETUPAAAAT!!!" Cucu: "Nenek bicara sama siapa?" Nenek:"Sama kamu lah!!" Cucu: "Kenapa teriak-teriak? Saya kan di dekat nenek." Nenek: "Karena kamu gak paham-paham. Nggak lihat apa nenek lagi kerja?" Cucu: "Kerja apa Nek?" Nenek: "Arrrrrghhhhhhhh!!! NYARI DAU KELAPA laah... Bodoh!" Cucu: "Daun kelapa untuk apa?" Nenek: "Ya Alloohh... Bodohnya cucu aku nih. Untuk dimakan!" Cucu: "Kan ada beras di rumah. Kenapa nenek mau makan daun kelapa?" Nenek: "Cucu nenek yang paling kiut, lucu, pinter, ganteng... Sebelum nenek dapet stroke, sebaiknya kamu pergi sana, biarkan nenek bekerja. Jangan ganggu ya?" Cucu: "Kok dapet stroke?! Jadi sebenarnya nenek nyari daun kelapa atau nyari stroke? Stroke itu apa sih Nek? Apa dia hijau juga kayak daun kelapa?" Nenek: "Adohh. Dasar kamu goblok!" Cucu: "Golok? Saya ini orang Nek, bukan golok. Nenek stress ya?" Nenek: "Iya aku stress! Aku sakit kepala! Aku pusing 7 trenggiling! Aku mau gila! Aku stress stress stress!!!" Cucu: "Kalo cari daun kelapa bikin stress, kenapa nenek masih mau nyari juga?" Nenek: "CUKUP!!! JANGAN TANYA LAGI..!!! BAGUS KAU PULANG KE RUMAH SEKARANG!!!! CEPAT!!" Cucu: "Iya, Nek. Nenek nggak ikut pulang?" Nenek: "Enggak! Nenek lagi kerja!" Cucu: "Kerja apa Nek?" Nenek: "Cari daun kelapa!" Cucu: "Daun kelapa untuk apa sih Nek?" Nenek: "Arrgghhh!!! Tidak!! Tidak!!!! Tidaaaaaak!!!!!!!!" *cabut pohon kelapa* *lempar ke udara* Hahahaha |
Babi Ini Terlahir dengan Dua Kepala & Tiga Mata Posted: 20 Jun 2015 10:27 PM PDT Seorang petani di Robles, Kolombia, terkejut saat melihat anak babinya yang terlahir. Anak babi itu terlahir unik dengan dua kepala dan tiga mata. Seperti dilansir Mirror.co.uk, petani itu adalah Hegel Ortega Padilla (68). Dia mengaku sejak menghebohkan publik, babinya selalu dikunjungi banyak orang. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang ingin membeli babi unik itu dengan harga mahal. "Setiap orang mulai menanyakan tentang babi itu. Mereka ingin mencari tahu lebih lanjut serta mengambil gambar," ujar Hegel. "Babi unik itu memang seperti sensasi. Namun, tidak ada yang tahu mengapa dia terlahir dengan dua kepala. Ada 25 babi lain di sini dan tidak ada yang cacat atau memiliki kelainan fisik seperti dia," imbuh dia. Hegel Ortega menambahkan dia menjadi peternak babi sejak 10 tahun terakhir. Dia mengungkapkan tidak pernah menemui kisah unik seperti ini sebelumnya. Hegel juga menyatakan beberapa orang menyarankannya untuk menyembelih hewan tersebut agar tidak disalahkan oleh sebagian orang. Hewan terlahir dengan dua kepala biasa dikenal dengan polycephaly. Keadaan tersebut bisa mempengaruhi hewan lainnya bahkan manusia. Manusia cenderung terpengaruh untuk memperlakukan hewan unik dengan mempercayai hewan tersebut dapat membawa keberuntungan. Sumber : okezone.com |
Bedanya Anak Zaman 90-an dan Sekarang Setelah Pulang Tarawih Posted: 20 Jun 2015 02:25 AM PDT Setelah pulang tarawih, biasanya anak zaman dulu (khususnya 90-an) pasti punya kegiatan seru yang anak zaman sekarang nggak lakukan. Terdapat perbedaan mencolok antara kegiatan anak zaman 90-an dan zaman sekarang setelah pulang tarawih. Berikut ulasan mengenai hal tersebut. Cekidot! Anak zaman dahulu : Main petasan Anak zaman sekarang : main game console atau game di gadget. :( Anak zaman dahulu : Perang sarung atau sajadah Anak zaman sekarang : perang kicauan di Twitter alias twitwar. :( Anak zaman dahulu : Lanjut tadarusan di masjid Anak zaman sekarang : pulang ke rumah. Nonton sinetron harimau. :( Anak zaman dahulu : Tidur di masjid (Biasanya mereka tidur di masjid buat bangunin orang sahur lewat speaker.) Anak zaman sekarang : bangun sahur aja mesti dibangunin orangtua. Itu juga susah banget dibangunin. :( Anak zaman dahulu : Telfonan di telfon umum. Hal ini terjadi di kalangan remaja 90-an. Anak zaman sekarang : pakai handphone sendiri via instant messanger atau social media. Anak zaman dahulu : Main permainan lawas, Sama sih kayak main petasan, anak zaman sekarang: main game online. :( Selain kegiatan di atas, kegiatan apa lagi yang pernah kamu lakukan dan nggak dilakukan anak zaman sekarang saat pulang tarawih? Sumber : bintang.com |
You are subscribed to email updates from Sekedar Tahu Saja. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Comments (0)
Posting Komentar