Sewa Pesawat Penjemput Nazaruddin Rp 68 Juta Per Jam

Diposting oleh bening Jumat, 12 Agustus 2011 00.33

TEMPO Interaktif, Jakarta - Biaya carter pesawat yang membawa pulang Muhammad Nazaruddin, tersangka korupsi wisma atlet SEA Games, disebut-sebut tembus hingga Rp 4 miliar. Ditanya soal besarnya biaya pemulangan Nazaruddin itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto tidak membantahnya.

Djoko mengakui dana yang harus dikeluarkan untuk membawa pulang bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu memang cukup besar. "Tarifnya (sewa pesawat) itu US$ 7000-8000 perjam (atau Rp 59-68 juta dengan kurs per dolar Rp 8.500). Itu belum yang lain-lain, fee untuk landing, fee navigation, itu ada standarnya. Mahal atau tidak itu relatif," kata Djoko usai rapat di Istana Presiden, Jumat, 12 Agustus 2011.

Dengan tarif sebesar US$ 8 ribu per jam, untuk sewa pesawat dengan jam terbang mencapai 22 jam saja sudah mencapai Rp 1,5 miliar. Belum lagi biaya-biaya lainnya. Biaya pemulangan Nazaruddin diambil dari anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Anggaran KPK. KPK dari mana anggarannya? APBN, so what?" ujarnya.

Nazaruddin dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini melalui Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Namun, belum diketahui dengan pasti jam berapa pesawat yang membawa Nazar itu mendarat. Sebelumnya, Nazaruddin ditangkap Interpol pada Minggu malam lalu di Cartagena, Kolombia.

Nazaruddin diterbangkan dari Bogota pada hari Kamis, 11 Agustus 2011 atau sekitar Jumat Subuh, 12 Agustus 2011. Menggunakan pesawat carteran dari Bandara El Dorado, Bogota, Nazar dikawal oleh tim penjemput dari Indonesia. Lama penerbangan pesawat lebih dari 20 jam. Selama penerbangan itu, Nazaruddin dikawal oleh petugas dari kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

EKO ARI WIBOWO/tempo

Comments (0)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...