Ada sekitar 3.000 jenis ular di dunia, sejak kemunculan mereka selama jaman dinosaurus mereka harus beradaptasi dengan pola hidup yang berbeda dan berkembang menjadi spesies yang berbeda dan kadang evolusi tersebut banyak yang unik. Berikut ini sepuluh ular yang paling menakjubkan dan tidak biasa di dunia.

10. Elephant Trunk Snake (Ular Gading Gajah)

Ular aneh ini banyak ditemukan di Indonesia, meskipun beberapa juga ditemukan di Australia. Ular ini mendapatkan namanya dari kulitnya yang tidak biasa, yang berkerut dan longgar, terlihat tua, dan ukurannya yang super besar.

Ular laut adalah yang paling tidak biasa dari semua jenis ular. Mereka berasal dari keluarga yang sama seperti kobra dan ular karang (Elapidae), tetapi mereka telah beradaptasi ke gaya hidup yang benar-benar di dalam laut, adaptasi yang luar biasa.

Ada 62 spesies yang diakui sampai saat ini, dan mereka ditemukan di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, mereka semua sangat berbisa. Racunnya sepuluh kali lebih kuat dari kobra.

Spesies ular laut 'One' , ular laut 'Belcher', dianggap oleh para ahli menjadi yang paling beracun dari semua ular laut. Untungnya, ular laut sangat jinak dan korban jiwa manusia yang sangat jarang.

Mereka bernafas dengan menyerap oksigen langsung dari air, melalui kulit mereka. Mereka juga memiliki kelenjar khusus di lidah mereka, yang dapat membuang kelebihan garam dari organ dalam tubuhnya.

Masih ada lagi, mungkin yang paling menakjubkan dari ular laut adalah Golden Sea Snake (Ular Laut Emas). Spesies ini bisa ber-fotoreseptor di ekornya, yang memungkinkan untuk mendeteksi variasi cahaya dan mungkin mendeteksi predator. Bisa dikatakan, Golden Sea Snake bisa melihat dengan ekornya.

Ilustrasi

SURABAYA - Satu mahasiswa diamankan saat hendak menyampaikan protes langsung kepada Wakil Presiden Boediono. Mahasiswa itu mencoba menghentangkan spanduk di pintu masuk lobi Grand City, Surabaya.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 11.25 WIB, ketika Boediono tengah berjalan menuju lobi selepas keluar dari pintu lift. Dalam pantauan okezone di lokasi, Jumat (26/11/2010), mahasiswa dengan perawakan kurus tinggi itu belum sempat membentangkan spanduk yang sebelumnya dia lipat.

Tiga personel TNI yang sedang bertugas mengamankan kunjungan Boediono langsung menghardik mahasiswa pemrotes dan menyita satu spanduk berukuran kecil yang belum diketahui isi tulisan di dalamnya.

Mahasiswa yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak dengan balutan jaket tersebut langsung diamankan ke pos pengamanan di sekitar Grand City, Jalan Walikota Mustajab Surabaya.

Boediono sendiri datang ke Grand City untuk menghadiri sekaligus membuka Kongres II Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dalam sambutannya, mantan Gubernur Bank Indonesia itu berharap PA GMNI menjadi sarana sosialisasi dan penguat empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya yakin kongres ini bisa membawa lebih maju sekaligus sebagai wadah kedepan untuk kontribusi bagi bangsa," kata Boediono.

Selepas menghadiri kongres, Boediono beserta rombongan langsung bertolak ke Jakarta. Pada pukul 15.00 WIB nanti Boediono akan menghadiri pelantilkan Jaksa Agung baru Basrief Arief di Istana Negara.

Sumiati, TKI korban penyiksaan majikan

JAKARTA - Massa dari Migrant Care melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Dalam aksinya massa menolak pemberian handphone (hp) bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"HP bukan solusi untuk para TKI, karena tidak bisa melindungi para TKI dari penyiksaan,"kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah ditemui di lokasi aksi unjuk rasa, Jumat (26/11/2010).

Anis kembali menjelaskan pemerintah harus menjamin dan memastikan bahwa para TKI itu mendapatkan informasi dan komunikasi di negara tujuan. Tidak hanya itu saja, para TKI juga membutuhkan perlindungan hukum di negara tujuan disamping juga harus dibekali dengan ketrampilan serta pengetahuan soal hukum.

"Jadi bukan HP solusi untuk penanganan kasus para TKI,"tegasnya lagi.

19 ABK asal Indonesia yang diusir kapten kapal

DURBAN - Pejabat yang mengurusi masalah konsuler dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria Michael Pasaribu melapor pada pihak kepolisian Westville, Durban, Afrika Selatan, terkait kasus terlantarnya 19 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di Durban, Afrika Selatan.

Dari laporan tersebut, Kepolisian Westville, Durban, langsung melakukan penelusuran. Informasi yang diperoleh okezone dari salah seorang WNI di Durban, Rosy Agustin disebutkan pemilik kapal malah menuding Michael Pasaribu yang melarikan 19 ABK itu.

"Pemilik kapal menuduh Pak Michael telah menyembunyikan dan melarikan 19 ABK itu. Bahkan para ABK itu dituduh melakukan jump ship atau lompat dan meninggalkan kapal," kata Rosy kepada okezone lewat pesan elektronik, Jumat (26/11/2010).

Padahal, sambung dia, Michael dan beberapa staf KBRI yang memperjuangkan nasib 19 ABK ini di Durban. Karena tidak ada tempat untuk menampung mereka selama di Durban, mereka pun diinapkan di kantor polisi Westville.

"Dengan melapor ke polisi, otomatis diharapkan bisa mengusut tuntas kasus ini. Misalnya dibawa ke jalur hukum. Karena secara hukum 19 ABK inilah yang meninggalkan kapal atau bisa disebut dengan jump from ship. Padahal sebenarnya, mereka itu keluar dari kapal setelah diusir kapten kapal yang saat itu dalam keadaan mabuk dan marah-marah," kata perempuan yang sudah tinggal di Durban ini selama 6 tahun.

SBY-Basrief

JAKARTA - Basrief Arief ditunjuk duduk di kursi orang nomor satu di Kejaksaan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Basrief Arief sebagai Jaksa Agung defenitif sore ini, sekira pukul 15.00 di Istana Negara, Jakarta.

Informasi tersebut disampaikan Biro Pers Istana Kepresidenan kepada wartawan, Jumat (26/11/2010). Pilihan Presiden ini berbeda dengan aspirasi banyak pihak agar dia memilih calon dari luar institusi Kejaksaan Agung atau salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya mengangkat Basrief Arief untuk menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia. Beliau pernah mengemban tugas penting di jajaran Kejaksaan Agung di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen, dan Wakil Jaksa Agung sampai 2007. Beliau juga pernah menjadi Tim Terpadu Pencari Tindak Pidana Korupsi sampai 2007," ujar Presiden.

SBY berharap, Basrief akan meneruskan reformasi di Kejaksaan Agung sekaligus merevitalisasi institusi itu agar lebih efektif dalam penegakan hukum.

"Saya harap Komisi Kejaksaan dan Jaksa Agung bisa mengemban tugas dengan baik. Bagi saya penting jajaran Kejaksaan Agung terus melaksanakan reformasi, melaksanakan penegakan hukum sebaik-baiknya, dan memenuhi harapan masyarakat Indonesia. Saya berharap Komisi Kejaksaan berperan lebih besar," pintanya.

Basrief Arief-Presiden SBY

JAKARTA - Setelah dilantik sebagai pengganti Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung, Basrief Arief tidak akan menggelar acara sukuran atau pesta dengan keluarga dan kerabat dekat.

Bagi mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen itu, bersukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikan dilakukan setiap hari.

"Kok lucu ya kalau ada acara selamatan. Ini kan amanah yang harus dilaksanakan. Setiap saat kami wajib bersyukur atas nikmat dari Allah SWT," kata Basrief di kediamannya di Jalan Tanjung Duren Utara III, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2010).

Basrief khawatir acara seperti itu akan menunjukkan dirinya riya atau pamer. "Kami berdoa saja karena dalam menjalankan tugas pasti ada yang suka dan tidak suka," imbuhnya.

Basrief dan keluarganya berharap dirinya bisa menjalankan tugas sebagai Jaksa Agung dengan baik. "Semoga kami dijauhkan dari fitnah," harapnya.

Lambang Kejagung.

JAKARTA - Penunjukan Basrief Arief menjadi Jaksa Agung, agak mengherankan banyak pihak. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disinyalir tidak mengetahui jejak rekam Basrief Arief.

Namun siapa sangka, ternyata Presiden sudah merekam jejaknya sejak Basrief di bawah koordinasinya.

"Saya pernah di bawah koordinasi beliau (SBY), waktu di Menko Polkam, saya di Jamintel. Perkenalan lebih banyak di situ," ujar Basrief saat menerangkan pertanyaan soal kedekatannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal itu dituturkan Basrief pada wartawan yang menyambangi kediamannya di Jalan Tanjung Duren Utara III, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2010).

Selepas itu, Basrief dan Presiden bertemu lagi ketika menjadi panitia seleksi angggota Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan menjadi anggota Komisi Kejaksaan.

Basrief, secara mengejutkan ditunjuk sebagai Jaksa Agung pengganti Hendarman Supandji kemarin petang. Sosok mantan Wakil Jaksa Agung ini, memang digadang-gadang sebagai kandidat Jaksa Agung bersama beberapa nama lainnya.

Namun namanya sempat tenggelam dalam bursa Jaksa Agung, menyusul dua nama calon pimpinan KPK yang disebut-sebut akan mengisi posisi Jaksa Agung.

Dari dua nama calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas terpilih oleh Komisi III untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan di lembaga pemberantasan korupsi itu. Sementara rivalnya, Bambang Widjojanto, disebut-sebut akan mengisi kursi Jaksa Agung yang ditinggalkan Hendarman.

Ilustrasi Rupiah

JAKARTA - Kementerian Perekonomian (Kemenko) mengklaim bila tahun ini melakukan penghematan sekira 10 persen atau setara dengan Rp11 miliar dari Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN) yang ditetapkan untuk Kementerian ini.

Adapun penghematan ini dilakukan dengan cara memaksimalkan pertemuan terhadap instansi yakni dengan tidak selalu mengadakan rapat di hotel.

"Nanti bagi yang tidak mempunyai ruangan yang cukup besar bisa meminjam ruangan Departemen Keuangan," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/11/2010).

Namun beliau mengungkapkan bukan berarti tidak anggaran untuk belanja, hanya saja semuanya dihemat dengan mengurangi pembelian yang tidak penting.

"Buat belanja modal tetap ada, bukan mengerem belanja, tapi melakukan penghematan, dengan mengurangi pembelian dan pengeluaran yang tidak penting," tandasnya.

Hatta berharap, institusi pemerintahan lainnya juga melakukan pengematan, sehingga target penghematan diharapkan bisa sebesar 60 persen. "Penghematan itu bukannya tidak dibelanjakan. Intinya penghematan itu untuk yang lebih produktif. Misalnya kita bisa hemat perjalanan dinas, office, kertas, dan sebagainya. Dari penghematan itu 10 persen bisa," jelasnya.

Ditambahkannya, ke depan tentunya penghematan sudah di-switch ke dalam belanja modal. Kalau sekarang, lanjutnya, karena sudah mau tutup tahun makanya berubah menjadi penghematan.

"Seluruh kementerian lembaga (K/L) diperirakan bisa menghemat hingga Rp60 triliun dari seluruh perjalanan dinas dll. Jadi perjalanan, dan belanja-belanja sendiri saja bisa Rp60 triliun, bisa dialihkan ke infrastruktur, belanja modal, dan lain-lain. Yang produktif," pungkasnya

Busyro Muqaddas

JAKARTA - Sejumlah harapan disampaikan kepada Ketua Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) Busyro Mukodas untuk membawa kemajuan dalam melawan tindakan pidana korupsi.

Harapan tersebut datang dari mantan Wakil Pimpinan KPK, Erry Eriana. Busyro diharapkan berani mengambil risiko dalam sepak terjangnya memberantas korupsi. Dia juga mengatakan evektivitas dalam melakukan pemberantasan korupsi tidak ditentukan dari lama masa kepemimpinan, akan tetapi lebih kepada kemampuan memimpin secara tegas dan lugas.

"Evektivitas tidak ditentukan oleh seorang anggota pimpinan yang menjabat satu tahun, empat tahun atau lebih, tapi lebih pada kemampuan memimpin secara lugas dan transformasional. Keberanian mengambil risiko bersama," katanya dalam pesan pendekknya kepada okezone, Kamis (25/11/2010) malam.

Erry menambahkan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) harus dijalankan sebagai pemimpin yang akan bekerja secara kolektif dengan pimpinan lainnya di KPK. Kerja sama di antara pimpinan menentukan kemajuan dan efektivitas dalam pemberantasan korupsi. "Loyalitas pada tupoksi rekan sejawat dan terhadap anggota yang dipimpin," tandasnya

SBY-Basrief

JAKARTA - Basrief Arief tidak menyangka dipilih sebagai Jaksa Agung menggantikan Hendarman Supandji. Melalui mulut Menteri Sekertaris Negara, Sudi Silalahi, dia diberi kabar untuk mengemban amanat memimpin Kejaksaan Agung.

Ditunjuk sebagai orang nomor satu di korps Ahdiyaksa merupakan tantangan dalam penegakan
hukum selam dia berkarier. "Suatu tantangan dan amanah. Mau tidak mau harus diemban bersama teman-teman," katanya saat berbincang dengan okezone, Kamis (25/11/2010) malam.

Basrief paham betul karakter institusinya dalam menangani persoalan hukum. Meski telah empat tahun meninggalkan institusi kejaksaan reformasi birokrasi di 'almamaternya' akan dia lakukan bersama. "Saya sudah empat tahun meninggalkan kejaksaan. Selama 4 tahun saya tidak masuk langsung di Kejasaan. Tapi saya tentu masih komunikasi dengan teman-teman," tambahnya.

Pilihan Presiden ini berbeda dengan aspirasi banyak pihak agar dia memilih calon dari luar institusi Kejaksaan Agung atau salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya mengangkat Basrief Arief untuk menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia. Beliau pernah
mengemban tugas penting di jajaran Kejaksaan Agung di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen, dan Wakil Jaksa Agung sampai 2007. Beliau juga pernah menjadi Tim erpadu Pencari Tindak Pidana Korupsi sampai 2007," ujar Presiden.

Wapres Boediono

JAKARTA - Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur. Pagi ini Boediono dijadwalkan langsung membuka Kongres Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).

Berdasarkan informasi yang diterima okezone, Boediono membuka Kongres II GMNI sekira pukul 10.00 WIB di Grand City Convex, Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Kongres ini sendiri diikuti 600 orang peserta yang mewakili pengurus dari 26 provinsi dan 117 pengurus tingkat kabupaten/kota.

Kongres II GMNI kali ini mengambil tema "Memperkokoh Negara Pancasila" dan sub tema "Membangun Negeri Dengan Kedaulatan Politik, Kemandirian Ekonomi, dan Kepribadian Yang Berkebudayaan Indonesia".

Sebelumnya, Ketua PA GMNI Palar Batubara mengatakan kongres ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan eksistensi organisasi untuk menyatukan kembali pemikiran-pemikiran kebangsaan Indonesia. Selain itu PA GMNI akan membuat rekomendasi kepada pemerintah terkait pelaksanaan konstitusi, otonomi daerah termasuk evaluasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah.