Zona Orang Gila

Diposting oleh bening Sabtu, 18 Desember 2010 09.31

Zona Orang Gila


Sebelum Anaknya Lahir, Bedu Gusar

Posted: 18 Dec 2010 01:52 AM PST

Detail Berita
Bedu saat menikah
JAKARTA - Bedu Harabdu baru saja dikaruniai putra pertama. Menjelang kelahiran buah hatinya itu, suami Irma Kartika Anggraeni ini gusar.

"Gue gusar karena istri belum juga melahirkan saat usia kandungannya mencapai 40 minggu 2 hari. Gue sempat khawatir. Alhamdulillah, enggak kenapa-kenapa," kata Bedu yang dihubungi via telepon, Sabtu (18/12/2010).

Putra pertama komedian itu lahir dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm pada Jumat, 17 Desember 2010, pukul 21.46 WIB, di Rumah Sakit Kemang Medical Center. Bedu langsung memberinya nama Muhammad Abrar Darraz Rayyan.

Nama bayi yang dilahirkan istri Bedu melalui persalinan caesar itu diambil dari bahasa Arab. Abrar memiliki makna, golongan orang yang berbuat baik. Darraz berarti keindahan dunia, Rayyan merupakan nama pintu surga.

Bedu menikahi perempuan yang akrab disapa Anggi itu pada 7 Februari 2010, dengan mas kawin uang Rp7 dan emas seberat 7 gram.

Bedu Dikaruniai Anak Pertama

Posted: 18 Dec 2010 01:51 AM PST

Detail Berita
Bedu
JAKARTA - Kabar bahagia datang dari Bedu. Istri mantan personel grup lawak Cagur itu baru saja melahirkan anak pertama, berjenis kelamin laki-laki.

Bayi yang lahir dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm itu lahir pada Jumat, 17 Desember 2010, pukul 21.46 WIB, di Rumah Sakit Kemang Medical Centere dan langsung diberi nama Muhammad Abrar Darraz Rayyan.

"Alhamdulillah, anak kita sudah lahir kemarin malam. Kita sudah kasih nama Muhammad Abrar Darraz Rayyan. Lahir dengan berat 3,4 Kg dan panjang 50 cm di Rumah Sakit Kemang Medical," ujar Bedu saat dihubungi via telepon, Sabtu (18/12/2010).

Nama bayi yang dilahirkan Anggi melalui persalinan caesar itu diambil dari bahasa Arab. Abrar memiliki makna, golongan orang yang berbuat baik. Darraz berarti keindahan dunia, Rayyan merupakan nama pintu surga.

"Mudah-mudahan dia menjadi anak saleh dan berbakti kepada orangtua. Pokoknya, kita berdua sangat bahagia," doanya.

Kehadiran buah hati pertama Bedu ini sangat menggembirakan. Pasalnya, pemilik nama Bedu Harabdu itu memang sudah sangat ingin menimang anak. Bedu dan Irma Kartika Anggraeni menikah pada 7 Februari 2010.

Gerakan Peduli TKI Buka Koin Peduli TKI

Posted: 18 Dec 2010 01:51 AM PST

TKI di Arab Saudi membentuk Gerakan Peduli TKI (GPTKI) untuk memperhatikan TKI yang terlantar di Arab Saudi

JEDDAH - Banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang kesulitan pulang ke Tanah Air, seperti terlihat di kolong Jembatan Kandharah, Jeddah, membuat sejumlah pihak prihatin.

Rasa keprihatinan juga dirasakan sejumlah TKI yang kini masih bekerja di Arab Saudi. Mereka berharap, pemerintah segera mencari solusi efektif untuk mengatasi hal ini demi citra baik bangsa.

Sebagai langkah nyata membantu biaya hidup TKI bermasalah selama di kolong Kandharah itu, mereka juga melakukan penggalangan dana. "Kami mengetuk hati semua pihak untuk turut membantu mereka, syukur-syukur bisa memulangkan mereka segera," ujar Koordinator Gerakan Peduli Tenaga Kerja Indonesia (GPTKI) Anda Suhanda di Jeddah, kemarin.

GPTKI resmi dideklarasikan usai salat Jumat di Masjid Al-Nashiriyyah, Jeddah, kemarin.

Pada hari pertama penggalangan dana kemarin, GPTKI Jeddah berhasil mengumpukan uang 744 riyal. Uang ini selanjutnya akan dibelanjakan makan dan minum bagi ratusan TKI yang menghuni kolong Kandharah. Untuk memperbanyak hasil penggalangan dana, pihaknya akan memasang kotak-kotak koin peduli di Mekkah, Madinah, Thaif, Yanbu dan kota besar lainnya di Arab Saudi.

Pihaknya juga menerima bantuan koin dari manapun termasuk seluruh masyarakat Indonesia. Koin khusus untuk TKI ini memang belum pernah dilakukan, namun demikian dia optimistis akan mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa bahu membahu menyukseskan gerakan ini secepatnya.

"Di sisi lain kami juga akan memformulasikan solusi TKI Arab Saudi dengan melakukan pembicaraan ke Konjen RI di Jeddah," jelasnya.

Effendi, tokoh pekerja Indonesia menilai, upaya penggalangan dana perlu diikuti langkah nyata. Selama ini, pembicaraan dengan Konjen sudah beberapa kali dilakukan, namun tak juga mendapat solusi yang terbaik.

Dia mengakui persoalan TKI bermasalah memang sangat pelik. Sebab selain lemahnya kemauan pemerintah menyelesaikan kasus ini, masalah TKI bertambah rumit lantaran sejak berangkat mereka juga tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.

Kendati demikian, dia yakin dengan pembicaraan bersama, persoalan ini bisa dicarikan solusi. "TKI di Kandhara misalnya bisa sementara diinapkan di Balai Nusantara agar lebih manusiawi," jelas dia

Penegakan Hukum Tersandera Politik

Posted: 18 Dec 2010 01:48 AM PST


JAKARTA - Analis politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan terjadi krisis penegakan hukum sepanjang tahun 2010 sebagai imbas dari krisis politik. Krisis politik timbul karena sistem presidensial yang rancu dan pilihan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilainya tersandera oleh kekuatan partai politik.

"Pemerintahan SBY tahun pertama ini sangat politis. Memberi ruang terlalu banyak untuk partai politik dan aktor politik lain untuk memenjarakan dia," kata Yunarto dalam diskusi di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta, Sabtu (18/12/2010).

"Akibatnya, penegak hukum, Kepolisian, Kejaksaan terombang-ambing dan ikut terpenjara ketika kepala eksekutifnya juga terpenjara oleh aktor-aktor politik," tambahnya.

Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurut Yunarto lebih banyak menghabiskan waktu menyelesaikan problem internal seperti kasus Antasari Azhar serta kriminalisasi Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. KPK kelimpungan menghadapi serangan balik karena tidak mendapat dukungan jelas dari Istana maupun DPR yang hingga kini bahkan jelas-jelas menentang deponeering kasus Bibit dan Chandra.

Walhasil, kata Yunarto kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum dan penegak hukum terus merosot.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri seperti yang disampaikannya kepada Jaksa Agung Basrief Arief dan jajarannya di Istana Negara, Jakarta, 13 Desember lalu mengakui hal kemerosotan kepercayaan publik.

Presiden menyebut 4 penyebab. Pertama, ada sorotan yang tajam di negeri ini terhadap rule of law, legal framework dan law enforcement, penegakan hukum, tatanan hukum. Termasuk perangkat hukum yang dijalankan. Sorotan tajam ini datang dari masyarakat dunia dan juga dari lingkungan dalam negeri sendiri. Yang kedua, korupsi.

"Meskipun selama lima tahun terakhir kita lakukan pemberantasan yang agresif, kampanye pemberantasan korupsi yang berskala besar yang paling agresif dalam sejarah di negeri ini. Tapi masih terjadi korupsi itu. Demikian juga good governance, responsive bureaucracy yang ingin kita ubah secara fundamental, di sana sini masih kita jumpai tata kelola pemerintahan yang belum baik dan birokrasi yang juga belum baik," katanya.

Yang ketiga adalah terjadi pula kejahatan dan penyimpangan yang dilakukan oleh para penegak hukum. Di wilayah manapun.

"Keempat ini justru saya pelajari dari hasil survei mengapa bulan-bulan terakhir menurun kepercayaan publik terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh penegak hukum. Dari survey nampak bahwa serangan publik dan serangan pers itu sering keras dan berlangsung secara sistematis terhadap para penegak hukum," katanya.

Lalu bagaimana proyeksi penegakan hukum di tahun 2011?

Yunarto optimistis, masih ada kesempatan menaikkan kembali (rebound) kepercayaan publik. Caranya, para penegak hukum menuntaskan kasus yang mendapat perhatian luas. Dia mencontohkan kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom, kasus Bank Century dan penggelapan pajak oleh Gayus Tambunan.

Ketiga kasus tersebut turut melibatkan KPK di dalam penyelesaiannya. "Tahun depan pimpinan sudah lengkap meskipun hanya setahun tapi penyelesaian kasus ini bisa jadi kado untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat," katanya.

Dari sisi politik, Yunarto mengharapkan SBY merampingkan koalisi tambun melalui reshuffle kabinet yang akan dengan sendirinya membubarkan Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pendukung pemerintah.

"Perlu koalisi yang efektif efisien agar SBY memiliki ruang gerak yang cukup besar bagi dirinya untuk bekerja lebih baik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Hukum Universitas Andalas, Padang, Saldi Isra mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum mulai menurun sejak tahun 2005. Sukses sebelumnya, tak terlepas dari kinerja KPK yang berhasil memenjarakan pejabat-pejabat yang selama ini tak tersentuh oleh Kejaksaan dan Kepolisian.

"Tapi ketika ada kriminalisasi Bibit dan Chandra, dukungan Istana tidak jelas, hal ini diperparah dengan DPR yang sejak awal memang tak enjoy dengan KPK," katanya.

Saldi menegaskan, apresiasi masyarakat terhadap penegak hukum tak bisa dilepaskan dari prestasi lembaga itu sendiri. Oleh karena itu, dia berharap ke depan SBY bisa memastikan Kepolisian dan Kejaksaan yang berada di bawah koordinasi Presiden dapat bekerja dengan baik.

"Ini bukan intervensi karena tidak mengarah kepada substansi kasus hukum," ujarnya.

Kembali soal peran Presiden dalam penegakan hukum, kembali kita lihat jawab Presiden di depan para Jaksa.

"Barangkali karena Presiden orang pertama di negeri ini dikira bisa apa saja. Padahal kita tahu kekuasaan Presiden tidak tak terbatas. Begitu yang kita pahami dari konsep kekuasaan. Kadang-kadang kembali karena tidak paham, ketika saya mengeluarkan grasi misalnya, ketika dulu memberikan amnesty langsung dikritik tidak sepatutnya Presiden mencampuri urusan hukum. Padahal menurut Undang-Undang Dasar 1945 saya punya 4 di tangan saya, yaitu grasi dan rehabilitasi, kemudian amnesti dan abolisi," katanya.

"Kalau grasi dan rehabilitasi mesti mendapatkan pertimbangan MA. Kalau amnesti dan abolisi karena lebih banyak politis sifatnya mendapat pertimbangan dari DPR. Tapi masih ada yang mengatakan itu tidak sepatutnya presiden mencampuri hukum. Ada lagi di satu sisi presiden tidak boleh mengintervensi, tegakkan supremasi hukum. Biarlah diurus oleh penegak hukum, ada Kepolisian, Kejaksaan, para hakim pengacara dan sebagainya. Tapi kadang-kadang didorong, SBY jangan terlalu legalistik. Itu maksudnya supaya bertindak. Katanya kalau dari cara pandang ini, kalau saya menghormati seperti itu dianggap legalistik. Kadang-kadang apa kepentingannya muncul. Ada kasus tertentu jangan sampai Presiden ikut campur. Kuatir kalau Presiden ikut campur. Tapi kadang-kadang kasus yang berbeda tapi intinya sama karena terlalu legalistik harusnya diambil alih. Ambil alihnya bagaimana? Tidak punya kewenangan saya saudara-saudara. Yang saya punya 4 hal tadi yang ada di Undang-Undang Dasar yaitu grasi, rehabilitasi, amnesty dan abolisi," jelasnya.

Apakah penegakan hukum akan lebih baik tahun 2011 nanti? Biar waktu yang menjawab.

Fans Ariel Sebar Foto Anggit Pratama

Posted: 18 Dec 2010 01:47 AM PST

Detail Berita
Foto Anggit Gagah Pratama disebar di Twitter
JAKARTA - Nama Anggit Gagah Pratama semakin mudah dicari di internet. Pasalnya, fans Ariel dan Luna Maya semakin gencar menyebarkan foto sepupu Redjoy ini, lewat jejaring sosial.

Nama Anggit semakin santer disebut oleh tim kuasa hukum Ariel, lantaran orang yang diduga menyebar video asusila ke internet tersebut tak juga tersentuh hukum. Padahal, Redjoy alias RJ sendiri telah mengakui kalau sepupunya itu telah menyalin file video dari data yang ada di komputer studio, tanpa seizinnya.

Dari penelusuran Okezone, foto-foto Anggit Gagah Pratama mulai disebar sekira pukul 12.16 WIB, di jejaring sosial Twitter. Luna Maya pun disebut untuk melihat foto berwarna hitam putih tersebut.

"Wew :s RT @Tita_Nic: RT @R_ambariel: @LuuNNyy ayoo ol.. niihh ada penyebar eksis #ANGGITGAGAHPRATAMA.. Si Biang ... http://tmi.me/4ffrX," tulis Luna pada pukul 12.16 WIB, Kamis (16/12/2010).

Tidak hanya satu foto, pemilik akun Nisa Chairunnisa juga memposting foto Anggit. Kali ini foto berwarna yang menggambarkan Anggit sedang menunduk.

Sementara di grup Facebook bertitel 'Singkirkan Group yang Menghina Peterpan', juga memberikan ajakan kepada Sahabat Peterpan untuk mencari Anggit dan tiga nama lainnya. Ajakan tersebut diposting sejak 1 Desember silam.

"ANGGIT GAGAH PRATAMA, ANGGA HANZLAR, DICKYPERMANA, RUDI FEBRIYANTO.. Merekalah PENJAHAT sebenarnya!!! Merekayang mengupload dan menyebarkan Video tsb!! Harus dicari dan diprosessecara HUKUM!! Jgn sembunyi di ketiak orang tua yg memiliki jabatantinggi!! Ayo sahabat.. Sebarkan info ini!! Cari!!," demikian bunyi ajakan di Grup Facebook tersebut.

Tak Punya Uang, Vokalis Kangen Band Ngemis

Posted: 18 Dec 2010 01:46 AM PST

Detail Berita
Kangen Band
JAKARTA - Malang betul nasib Andika Mahesa. Gara-gara tersangkut kasus hukum dan tak bisa bebas berkarya, vokalis Kangen Band itu tak punya uang hingga terpaksa harus mengemis.

"Kemarin aku kan hidup sendiri. Aku sampai cari pinjaman minjam uang sama ibu aku karena lagi enggak punya uang. Tapi sayangnya enggak ditransfers. Malah sempat dua hari enggak makan karena kelaparan," ungkap Andika, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, Kamis (16/12/2010).

Meski banyak memiliki teman, pelantun Pujaan Hati itu tak mau menyulitkan teman-temannya di Kangen Band. Jadi, duda beranak satu itu lebih memilih menjalani penderitaannya seorang sendiri tanpa melibatkan orang lain.

"Teman-teman bukan enggak peduli. Tapi ini kan masalah aku, ya biar aku saja yang jalani. Karena aku enggak mau cerita-cerita. Kasihan kalau mereka tahu. Mendingan mereka enggak usah tahu," tuturnya.

Menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan membuat Andika tak bisa berkarya bersama bandnya. Tawaran manggung banyak dibatalkan. Itu membuat kantong Andika kering tanpa pemasukan.

"Keuangan aku berantakan. Apalagi karena sidang ini aku enggak dapat job. Namanya orang enggak bekerja, jadi pasti enggak pegang uang. Makanya, aku senang masalah ini selesai," pungkasnya.

Andika divonis bersalah melakukan tindak pidana ringan sebagaimana diatur dalam pasal 351 KUHP karena melakukan pemukulan terhadap teman satu kampungnya, Rahmat, Jumat, 28 Mei 2010, pukul 22.00 WIB.

Oleh hakim, Andika dijatuhi hukuman penjara empat bulan dengan masa percobaan delapan bulan.

Refly Harun Berharap MK Bentuk Majelis Kehormatan

Posted: 18 Dec 2010 01:45 AM PST

Mahkamah Konstitusi.

JAKARTA - Mantan Ketua Tim Investigasi dugaan suap dan pemerasan hakim konstitusi Refly Harun berharap Mahkamah Konstitusi tetap membentuk Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Pembentukan ini bertujuan untuk mengkonfrontir dan mengklarifikasi dugaan keterlibatan keluarga hakim Arsyad Sanusi dalam kasus suap.

Hal itu dikatakannya menanggapi pembentukan Panel Etik oleh MK dan rencana pengunduran diri Arsyad karena masa pensiunnya jatuh pada April 2011.

"Ada baiknya tetap dibentuk Majelis Kehormatan Hakim, untuk mengklarifikasi dugaan keterlibatan keluarga hakim Arsyad Sanusi dikaitkan dengan pelanggaran kode etik, karena KPK tak menyentuh wilayah etik, hanya pidana korupsi," kata Refly kepada wartawan di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (18/12/2010).

Refly menambahkan, selain menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik, MKH juga diharapkan menindaklanjuti temuan kasus lainnya yang dilaporkan Tim Investigasi. Seperti dugaan pemerasan oleh salah satu hakim terhadap Jopinus Saragih, Bupati Simalungun yang juga mantan klien Refly.

Personel Peterpan Pantang Khianati Ariel

Posted: 18 Dec 2010 01:45 AM PST

Detail Berita
Peterpan
JAKARTA - Ariel yang terjerat kasus video porno masih ditahan dalam waktu yang tidak pasti. Walau Peterpan vakum, personel lainnya tetap menolak manggung tanpa vokalisnya itu.

Budi yang didapuk menjadi manajer Peterpan menuturkan, sampai saat ini banyak penyelenggara acara yang ingin Peterpan show, meski minus Ariel.

"Banyak job yang datang, apalagi tur luar kota. Tapi kita sepakat menolak. Kita meminta para EO (event organizer) bersabar sampai Ariel bebas," ujar Budi saat berbincang dengan okezone, belum lama ini.

Dia menggarisbawahi, sebelumnya sudah ada kesepakatan di antara personel Peterpan bahwa mereka tidak akan manggung tanpa Ariel. Mereka setia menunggu sampai kekasih Luna Maya itu bebas dari bui.

"Kita manajemen dan Peterpan sudah banyak bicara dengan kevakuman ini. Anak-anak (Uki, Lukman, Reza, David) sudah sepakat menunggu sampai Ariel bebas dari kasusnya ini," bebernya.

Sementara menunggu pemilik nama Nazriel Irham itu bebas, keempat rekannya mengisi waktu dengan membentuk band lain. Biar bagaimanapun, mereka tetap perlu berkreasi dan membutuhkan uang.

"Walau anak-anak punya side job, sedang ada band sendiri, mereka tidak akan meninggalkan Peterpan. Itu janji mereka," paparnya.

Mau Akuisisi Indosiar, TV5 Harus Ikuti Peraturan

Posted: 18 Dec 2010 01:43 AM PST

Logo TV5.

JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia berpendapat rencana akuisisi yang akan dilakukan stasiun televisi asal Filipina, TV5 harus mengikuti ketentuan dan peraturan yang ada.

"Intinya proses akuisisi ini harus mengikuti ketentuan dan peraturan yang ada, harus sesuai dengan peraturan pemerintah dan Undang-Undang penyiaran yang berlaku di Indonesia," kata Ketua KPI Dadang Rahmat Hidayat, saat dihubungi okezone, Sabtu (18/12/2010).

Dengan adanya akuisisi ini, tentunya nanti akan ada perubahan visi, misi, siaran, logo dan sebagainya. "Dengan adanya perubahan ini harus dilaporkan terlebih dahulu kepada pemerintah dan kepada lembaga penyiarannya sendiri," jelasnya.

Di sisi lain, bila akuisisi benar terjadi, pihak KPI berharap tidak akan terjadi perampingan karyawan akibat adanya proses akuisisi tersebut.

"Jadi nanti kita lihat saja ke depannya seperti apa. Karena pihak kami pun (KPI) belum tahu soal ini seperti apa, karena kami pun belum mendapat info yang jelas tentang hal ini, jadi kami masih memantau," harap Dadang.

Dia pun mengharapkan dari segi siaran tentunya akan bertambah baik. "Jangan sampai ada siaran yang mengandung kekerasan, pornografi, dan sebagainya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemilik saluran TV5 Filipina dilaporkan akan berinvestasi di stasiun televisi swasta milik Indonesia, Indosiar. ABC Development Corp, yang menjalankan TV5, dikabarkan akan membeli Indosiar, stasiun televisi publik nasional yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mayoritas dimiliki oleh Ketua First Pacific Co Ltd, Anthoni Salim.

"Kami akan bermitra dengan Indosiar. Ini akan menjadi investasi untuk TV5," kata Presiden TV5 Ray Espinosa, dilansir di ABS-CBN News, Kamis lalu.

Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan rinciannya lebih lanjut. Namun, dia menambahkan, bila ini akan berlangsung setelah TV5 memulai bisnis internasionalnya yang berarti memperluas jangkauan ke Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Jepang.

"Untuk bisnis global kami, kami akan membentuk sebuah perusahaan internasional melalui kerja sama dengan PLDT (Philippine Long Distance Telephone Co). Ini memperluas jangkauan kami di sisi internasional. Kami berencana untuk meluncurkan ini pada kuartal pertama tahun depan," jelasnya.

Comments (0)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...