ilustrasi

BANDUNG - Sebuah gardu listrik yang berada basement Kampus Universitas Komputer (Unikom) Jalan Dipati Ukur Bandung meledak, sekitar pukul 11.30 WIB tadi. Akibatnya, sejumlah mahasiswa yang sedang kuliah panik dan berhamburan keluar ruangan.

Beruntung, ledakan gardu listrik tersebut tidak sampai menimbulkan kebakaran. Namun, aktivitas perkuliahan untuk sementara dihentikan.

Menurut Gunawan, seorang karyawan Kampus Unikom, ledakan terjadi di Gedung Travo yang berada di basement Kampus Unikom. Sekitar pukul 11.30 WIB, Gunawan mengaku mendengar satu ledakan kecil disusul kemudian oleh tiga ledakan besar.

"Saya kemudian mengecek ke Gedung Travo, ternyata ada asap. Saya langsung melapor ke bagian rektorat," kata Gunawan saat ditemui wartawan di Kampus Unikom, Senin (18/10/2010) siang.

Pihak rektorat kemudian melaporkan kasus tersebut ke PLN. Tak lama berselang, petugas PLN mengecek ke lokasi kejadian.

"Ledakan terjadi karena ada gesekan kabel dalam. Kalau kabelnya masih layak. Beruntung tidak sampai kebakaran. Semua sudah diantisipasi," kata Nesim, seorang petugas bagian gangguan PLN UPJ Bandung-Jawa Barat.

Habib Rizieq Syihab

JAKARTA- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut Calon Kapolri Komjen Timur Pradopo dekat dengan Front Pembela Islam (FPI). Menanggapi tudingan itu, FPI geram dan menganggap LBH cemburu dengan ormas Islam ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menjenguk amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Senin (18/10/2010).

"Setahu saya Timur dekat dengan berbagai elemen organisasi dan sangat menyukai dialog. Kalau kedekatan khusus di belakang itu tidak benar. Pernyataan LBH soal hubungan antara Timur dengan FPI adalah bentuk kecemburuan LBH saja," paparnya.

Menurut Rizieq, LBH takut kehabisan proyek jika Timur menjabat sebagai Kapolri, sebab selama ini LBH dekat dengan pemerintah. "Pendaringannya (lumbung) kan dari pemerintah, jadi takut kehilangan pendaringan," kata Rizieq.

Mengenai sosok Timur sendiri, Riziq mengaku bahwa Kepala Badan Pemerliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri sebagai jenderal polisi yang supel dan bersahaja.

"Dia bagus, low profile dan tegas," tukasnya.

Sebelumnya Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, Komjen Timur cukup dekat dengan FPI. Hal itu salah satu faktor LBH meragukan kapasitas Timur mampu menegakkan hukum dan HAM.

Ilustrasi

MEDAN - Pemerintah Kota Medan membuat posko bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Sukaramai, di Jalan Arif Rahman Hakim, Medan, Sumatera Utara.

Posko tersebut didirikan untuk mendata para pedagang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Posko ini untuk mendata para pedagang yang kiosnya terbakar dalam kejadian ini. Selain itu, kita sudah menginstruksikan jajaran Kecamatan Medan Area dibantu Kecamatan Medan Denai untuk mengamankan lokasi kebakaran dari para penjarah yang bisa saja memanfaatkan situasi kebakaran ini," ujar Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, kepada wartawan, Senin (18/10/2010).

Dzulmi meninjau lokasi kebakaran tersebut bersama sejumlah pejabat Pemko Medan. Sebelumnya, saat kebakaran malam tadi, Dzulmi juga langsung turun ke lokasi bersama Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, hingga dini hari tadi.

Hingga saat ini, pihak Polsekta Medan Area sendiri masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Lokasi kejadian sendiri sudah ditutup dengan garis polisi dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Menurut dugaan sementara, api berasal sengatan kilat yang menyambar atap lorong di pasar berlantai tiga tersebut. Saat itu, hujan deras disertai petir tengah mengguyur Kota Medan.

Warga sekitar sempat berupaya untuk memadamkan api. Namun, pintu kios yang terbuat dari besi tidak bisa dibuka, sehingga api dengan cepat merambat dan membakar kios pedagang sepatu dan pakaian.

Sedangkan, petugas pemadam kebakaran baru sampai di lokasi sekira satu jam setelah api berkobar. Sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun, mereka mengalami kesulitan memadamkan api, karena akses masuk ke titik api terlalu sempit.

Diketahui, sebanyak 361 kios musnah dilahap si jago merah dalam kejadian tersebut. Antara lain sebanyak 265 kios di lantai I dan 96 kios di lantai II. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian yang terjadi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Ilustrasi parkir ilegal

JAKARTA - Banyaknya titik parkir ilegal atau liar di pinggir jalan (on street) di DKI Jakarta membuat pendapatan parkir yang jumlahnya cukup besar itu, jatuh ke tangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tak tanggung-tanggung, nominalnya mencapai lebih dari Rp10 miliar per tahun.

Hasil penelitian Institut Studi Transportasi (Instran) menyebutkan terdapat 150-300 titik parkir ilegal di wilayah di DKI Jakarta. Jika diambil rata-rata dalam sehari di satu titik diperoleh penghasilan Rp100 ribu. Maka dalam satu hari perolehan uang di satu sektor yang terdiri dari 300 titik parkir, bisa mencapai Rp30 juta. Dalam sebulan, mencapai Rp900 juta dan dalam setahun menembus angka yang cukup fantastis sebesar Rp10,8 miliar. Wow!

Menurut peneliti Instran, Izzul Waro, titik parkir ilegal tersebut bersifat fluktuatif. Karena tidak semua parkir ilegal dapat bertahan lama.

"Angka 150-300 tersebut fluktuatif, karena jika sedang maraknya penertiban maka mereka akan menghilang. Begitu pula sebaliknya," ujar Izzul kepada okezone beberapa waktu lalu.

Izzul mencontohkan, di Jatinegara Timur di mana jumlah kendaraan yang parkir cukup banyak. Ini terjadi karena di sana tidak diletakkan rambu dilarang parkir.

"Hal inilah yang menyebabkan maraknya parkir ilegal di sana," tandasnya.

Menurut Izzul, untuk pendapatan resmi dari retribusi parkir di DKI Jakarta sebesar Rp19 miliar lebih per tahun.

"Bandingkan dengan parkir ilegal yang dapat mencapai Rp11 miliar," ujarnya.

Izzul memaparkan, jika dikalkulasikan secara tepat dan tidak ada kebocoran retribusi parkir maka pendapatan dari parkir di DKI Jakarta mencapai Rp1 triliun.

"Ada pengusaha yang sanggup menyetor Rp1 triliun kepada Pemda jika dia diberi kewenangan untuk mengelola parkir di Jakarta," tandasnya.

Menurut Izzul, maraknya keberadaan parkir liar ini terjadi lantaran lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemda DKI.

Kepala UPT Parkir Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit membenarkan besarnya nominal angka yang keluar dari parkir ilegal tersebut. "Saat ini kontrol kita masih lemah, namun besarnya jangan dibombastis begitu," pungkasnya.

Ilustrasi parkir ilegal

JAKARTA - Hari menjelang malam, detak jantung Ibu Kota malah semakin kencang. Kala itu jarum jam menunjuk ke angka 9. Suasana tempat hiburan di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat pun semakin ramai. Sejumlah juru parkir (jukir) liar sudah menunjukan batang hidungnya.

"Ayo motor masuk sini, masih banyak yang kosong nih," ujar seorang jukir kepada pengendara motor." "Bayar goceng saja untuk sekali masuk," tambahnya berpromosi.

Mendengar promosi si jukir, pengendara motor itu rupanya tak begitu senang. Wajah masam pun ditunjukannya. "Masak mahal banget Bang. Bukannya Rp2 ribu," protes pengendara motor tersebut.

"Lo kalo nggak punya duit jangan ke sini. Emang udah dari dulu bayar parkir segini," semprot si jukir.

Dengan wajah kecut pria tersebut memberikan uang selembar Rp5 ribu kepada si jukir.

Begitulah sekelumit cerita seputar parkir. Hal yang sama juga terjadi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Riki salah seorang pengunjung GBK Senayan mengatakan, biaya parkir di GBK Senayan sangat mahal. Untuk mobil, jika ada event bisa mencapai Rp5 ribu-Rp10 ribu sekali parkir.

"Biasanya ada juru parkirnya orang-orang berkulit gelap, dan ramai jika ada event besar," ujarnya kepada okezone belum lama ini. Sementara, bagi pengendara sepeda motor bisa mencapai Rp2 ribu-5 ribu.

Kepala UPT Parkir Dishub DKI Jakarta, Benjamin Bukit mengatakan, untuk memenuhi pendapatan retribusi parkir Pemda DKI masih menggunakan sistem setoran komisi. Di mana setiap juru parkir memperoleh 30 persen dari pendapatannya. Sedangkan 70 persen sisanya disetor ke petugas.

Menurut Benyamin, para juru parkir ilegal tersebut berasal dari Ormas Betawi dan yang lainnya. "Ada, tapi tidak semua lapak, setoran ke kita tetap ada namun tidak optimal, kita tetap kebagian," ujarnya kepada okezone.

Benyamin menambahkan, setiap juru parkir ilegal tersebut tidak digaji dan mendapatkan uang dari biaya parkir di tempatnya .Benyamin membenarkan Pemda DKI dalam menghadapi parkir ilegal tersebut masih memiliki kontrol yang lemah.

"Terlebih pengawasan yang ada saat ini masih minim," pungkas Benjamin.

Ilustrasi parkir ilegal

JAKARTA - Lahan parkir ilegal plus juru parkirnya atau akrab disapa jukir, menjamur di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Di wilayah Jakarta Pusat, Tanah Abang, depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Senen, Gelora Bung Karno Senayan. Wilayah Jakarta Timur, Jalan Basuki Rachmat, Jalan Matraman Raya, Jatinegara. Wilayah Jakarta Selatan Blok M, samping Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Wlayah Jakarta Barat, Kalideres, Taman Sari, Palmerah.

Sedangkan wilayah Jakarta Utara di antaranya Kelapa Gading, Tanjung Priok, Koja, dan Pademangan. Umumnya titik parkir ilegal tersebut tidak memiliki izin resmi.

Bagi sebagian orang, parkir ilegal ini juga merupakan keuntungan. Di mana saat ini susahnya mencari parkir legal yang bisa memuat banyak kendaraan, baik di di jalanan atau pusat keramaian lainnya. Jadilah hal ini salah satu alasan para pengendara memarkir di lahan parkir ilegal.

Namun, tetap saja pengendara harus melihat dahulu lahan mana yang bisa "disinggahi" kendaraan mereka. Ada ketentuan tertentu dimana pengendara dapat memarkirkan kendaraannya dengan nyaman. Yaitu adanya rambu "P", seragam juru parkir (jukir) bewarna biru muda, dan terdapat bordiran logo beserta nama jukir, karcis atau struk parkir dan marka jalan.

Salah satu contoh yakni Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Tempat ini menjadi ladang empuk parkir ilegal. Padahal seperti diketahui, untuk masuk ke sana sudah dipungut karcis parkir dari perusahaan parkir.

"Kalau ada event besar kita suka dipungut parkir Rp5 ribu sampai Rp10 ribu untuk mobil, padahal gue udah bayar parkir resmi," tutur Teddy.

Teddy menambahkan, jukirnya pun terkadang bertampang sangar dan berbadan besar. "Seperti orang dari Timur Bang, tapi mereka juga tidak iseng," tandasnya.

Lain lagi dengan Alen yang kerap mengunjungi pameran di Senayan untuk mengisi waktu senggang. "Saya parkir bayar Rp2 ribu untuk motor tapi ditagih Rp2 ribu lagi sama jukir liar," tandasnya.

Biaya yang dikeluarkan cukup besar, lantas bagaimana dengan jaminan keamanan kendaraan yang diparkir beserta aksesorisnya?

"Kalau saya sih belum pernah, tapi ada orang yang helmnya hilang. Biasanya kalau mau keluar ditanyain STNK saja tanpa diberi karcis," ujar Alen. Para jukir, lanjutnya, terkesan cuci tangan jika ada kehilangan.

Ilustrasi

JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menurunkan 19 ribu personel mengamankan Ibu Kota Jakarta guna mengantisipasi aksi demonstrasi besar-besaran 20 Oktober mendatang, berkaitan dengan setahun Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan, beberapa objek vital yang akan menjadi fokus penjagaan adalah gedung DPR, Istana, Tugu Proklamasi, dan Bundaran Hotel Indonesia. Meski diisukan bertujuan makar terhadap pemerintahan yang sah saat ini, Kapolda belum menangkap ada indikasi demo itu didesain rusuh.

"Mudah-mudahan tidak ada. Saya kira masyarakat kita sudah mulai sadar untuk melakukan aksi itu dengan damai. Kalau aksinya anarki terus, kapan negeri ini akan membangun," katanya saat menghadiri silaturahmi Presiden dan Wapres bersama pimpinan lembaga tinggi negara di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (18/10/2010).

Karena itu, Kapolda mengimbau agar demonstrasi dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis.
"Silahkan sampaikan pendapatnya sebaik-baiknya, pasti akan didengar oleh siapa pun yang akan diunjuk rasa. Jadi kita pelayan mereka, kalau mereka mau ke DPR, jadi mudah-mudahan terjadi dialog-dialog dan kesepakatan-kesepakatan," katanya.

Polisi tengah berjaga di depan menara Eiffel ketika adanya ancaman bom di Paris

PARIS - Badan Intelejen Saudi memberikan peringatan bahwa akan ada ancaman baru dari Al Qaeda kepada Eropa, terutama Prancis.

Menteri Dalam Negeri Brice Hortefeux mengatakan, bahwa adanya potensi serangan Al Qaeda di semenanjung Arab diterimanya pada beberapa hari yang lalu.

Peringatan terbaru yang diberikan Pemerintah Arab Saudi ini membuat keamanan di Prancis pun disiagakan.

"Pada 9 September, Interpol, mensinyalir sebuah ancaman Islam dalam skala dunia, dan terutama di benua Eropa," kata Hortefeux, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kemudian diikuti dengan adanya laporan seorang wanita yang mencoba melakukan bom bunuh diri yang akan dilakukan di Prancis, tapi kemudian berita ini pun masih belum terbukti.

"Sumber intelijen di Afrika Utara juga telah menghubungi Prancis tentang adanya potensi serangan seperti Amerika Serikat (AS)," lanjutnya seperti dilansir Associated Press,Senin (18/10/2010).

Amerika pun memberikan peringatan untuk warganya yang kini berada di Eropa untuk lebih waspada terkait adanya laporan bahwa ada kemungkinan teroris akan melakukan serangan ke kota-kota di Eropa, kemungkinan serangan seperti yang dilakukan di Mumbai pada 2008.

Bagaimana kalau pornstar jumpa penggemar ????? Wah sudah pasti seru . Bisa minta tanda tangan, bisa minta mereka berpose hooootttt and juga bisa foto bareng sambil remas-remas dikit .