Zona Orang Gila

Diposting oleh bening Selasa, 26 Oktober 2010 09.16

Zona Orang Gila


Nekat Bunuh Diri, Pemuda Panjat Tower Indosat

Posted: 25 Oct 2010 10:24 PM PDT

Ilustrasi

JAKARTA- Seorang pemuda yang diduga stres nekat bunuh diri dengan memanjat tower Indosat setinggi 50 meter di Jalan Pesanggrahan RT 2/11, Bintaro, Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Pleton pemadam kebakaran Lebak Bulus, Kusnanto, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa memanjat tower sejak pukul 07.00 WIB.

Sesaat setelah mendapat laporan dari warga, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Jiwanya terganggu, saat ditanya tidak bisa menjawab dengan baik," terangnya, Selasa (26/10/2010).

Awalnya, petugas Damkar Lebak Bulus yang bekerja sama dengan Polsek Pesanggrahan kesulitan dalam melakukan evakuasi. "Waktu dibujuk pelaku berontak tidak mau turun," jelasnya.

Selang tiga jam, petugas baru berhasil membujuk pelaku untuk turun. Menurut keterangan warga setempat pelaku baru kali ini coba bunuh diri.

Ketidakjelasan identitas pelaku membuat petugas kesulitan memberitahu keluarga pelaku, warga sekitar pun mengaku tidak mengenalinya.

Hingga saat ini, pelaku masih diproses di Polsek Pesanggrahan.

Agus Condro: Pimpinan Fraksi Saksi Kunci Kasus TC

Posted: 25 Oct 2010 10:23 PM PDT

Ilustrasi

JAKARTA - Agus Condro Prayitno, tersangka penerima cek pelawat (travel cheque) usai pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia 2004 mengatakan, saksi kunci dalam kasus ini adalah pihak-pihak yang memberi perintah.

"Saya pengalamannya hanya sampai dikasih TC oleh Pak Emir di ruang Pak Dudhie. Selebihnya, yang paling tahu Pak Dudhie (Makmun Murod), Pak Panda (Nababan), Pak Tjahjo (Kumolo), dan Pak Emir (Moeis)," kata Agus Condro kepada wartawan saat ditemui di kantor KPK, Selasa (26/10/2010).

"Pak Panda saat itu Sekretaris Fraksi, Ketua Komisi IX Pak Emir Moeis dan Ketua Poksi Pak Tjahjo," tambah Agus.

Agus juga menjelaskan, teman-teman PDIP yang ada di Komisi IX DPR saat itu diperintah oleh pimpinan Fraksi, Tjahjo dan Emir untuk memilih Miranda S Goeltom. Setelah memilih, lanjutnya, kemudian dikasih uang berbentuk cek perjalanan oleh Bendahara Fraksi yang saat itu dijabat oleh Dudhie Makmun Murod.

"Mereka sangat tahulah tentang adanya uang itu, kan tidak mungkin bendahara fraksi bagi-bagi uang kalau mereka tidak tahu," tandasnya.

Agus Condro dan 13 rekannya di Fraksi PDIP periode 1999-2004 diduga telah menerima cek pelawat berkisar Rp350 juta hingga Rp1,45 miliar, usai pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom pada 2004.

Prijanto: Air Masih Akan Genangi Jakarta Tahun Ini

Posted: 25 Oct 2010 10:21 PM PDT


JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengungkapkan, banjir masih akan menggenangi ruas-ruas jalan di Jakarta sepanjang tahun ini.

Menurutnya, banjir di jalan-jalan Jakarta disebabkan saluran drainase yang tidak memadai.


"Kalau saya pikirnya sederhana aja. Punya watafel kan? Kalau itu tersumbat mengalir enggak? Kalau ada lubang mengalir enggak?" tutur Prijanto di Gdung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2010).

Selain itu, lanjutnya, saluran air di jalan-jalan Jakarta tidak dirancang untuk menerima luapan air yang banyak, sehingga air meluap dan menggenangi jalan. "Mengapa terjadi genangan yang sedemikian itu, karena saluran tidak dirancang untuk menerima air sedemikian derasnya," ujarnya.

Karena itu, perbaikan dan pembesaran saluran penting dilakukan, terutama di jalan-jalan besar seperti Jalan Jenderal Sudirman.

Pemerintah provinsi, lanjutnya, akan menyelesaikan masalah genangan air ini dengan memperbaiki infrastruktur pada 2011.

"Sampai akhir tahun kita akan banyak genangan. Sebenarnya drainase kita sudah cukup mengalirkan. Buktinya, genangan air lama-lama hilang. Kalau tersumbat, sampai sekarang masih ada," katanya.

Agus Condro Terima Suap Karena Di-lampuhijau Fraksi

Posted: 25 Oct 2010 10:20 PM PDT

Miranda S Goeltom, pemberi suap anggota DPR

JAKARTA - Agus Condro, tersangka penerima cek pelawat dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom mengatakan dirinya tidak mungkin menerima kalau tidak ada lampu hijau dari fraksi.

"Ada arahan, Pak Tjahjo bilang Bu Miranda mau kasih duit. Jadi teman-teman berani terima," kata Agus Condro, mantan anggota DPR periode 1999-2004 dari Fraksi PDIP, kepada wartawan saat hadir di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (26/10/2010).

Agus Condro yang mengenakan kemeja batik hijau, hadir di kantor KPK sekira pukul 09.00 WIB, untuk diperiksa sebagai saksi terkait beberapa tersangka kasus cek pelawat dari fraksi PDIP.

"Hari ini diperiksa untuk tersangka Panda Nababan, Engelina Pattiasina, Muhammad Iqbal, Budiningsih, Jeffery Tongas Lumban," tambah mantan politisi PDIP ini.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan 26 mantan anggota DPR periode 1999-2004 dalam kasus dugaan suap cek perjalanan saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004

Ribuan Buruh Serbu Gedung Sate

Posted: 25 Oct 2010 10:20 PM PDT

ilustrasi

BANDUNG - Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) se-Jabar menggelar unjuk rasa di depan pintu gerbang Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (26/10/2010). Mereka menolak revisi Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

Menurut para buruh, revisi UU No 13/2003 sangat merugikan kaum buruh. Sebab, alasan revisi tersebut dilakukan lantaran dinilai tidak ramah investasi.

"Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Muhaimin Iskandar telah mengumandangkan revisi UU No 13/2003. Undang-undang tersebut ternyata tidak memuaskan pengusaha dan iklim investasi," kata Koordinator aksi Roy Jinto Ferianto, Selasa (26/10/2010).

Roy mengatakan, semangat revisi UU 13/2003 justru mengorbankan hak-hak para buruh. Selain itu, kata dia, revisi UU 13 akan memperburuk dan menyengsarakan nasib kaum buruh.

"Beberapa informasi penting yang diterima mengenai poin-poin yaang akan direvisi di antaranya pengurangan perhitungan jumlah pesangon yang dianggap memberatkan pengusaha dan iklim investasi," ujar Roy.

Untuk itu, para buruh menuntut Gubernur dan DPRD Jabar mengirimkan rekomendasi penolakan terhadap revisi UU 13/2003 kepada Presiden dan Ketua DPR RI.

Aksi buruh tersebut mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung. Sementara gelombang aksi buruh terus berdatangan hingga membuat ruas Jalan Diponegoro tepatnya di depan Gedung Sate lumpuh.

Mertua & Adik Ipar Noordin Divonis Hari Ini

Posted: 25 Oct 2010 10:19 PM PDT

Baridin, mertua Noordin M Top

JAKARTA - Baridin dan Ata Sabiq, mertua dan adik ipar gembong teroris Noordin M Top hari ini akan menghadapi sidang dengan agenda pembacaan putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Iya benar, hari ini terdakwa teroris (Baridin dan Ata) menghadapi vonis majelis hakim. Agendanya pukul 10.00 WIB," kata Kajari Jaksel M Yusuf saat dihubungi, Selasa (26/10/2010).

Pantauan okezone, hingga pukul 10.38 WIB kedua terdakwa sudah terlihat berada di ruangan tahanan untuk menunggu sidangnya dimulai.

Sebelumnya, Baridin dan Ata dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dengan memperhatikan hal-hal yang memberatkan di antaranya sengaja menyembunyikan tersangka terorisme dan tidak menyesali perbuatanya.

Baridin didakwa melanggar Pasal 13 huruf b atau a UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Teroris.

Kerispatih Tak Masalah Tampil Playback

Posted: 25 Oct 2010 10:19 PM PDT

Detail Berita
Kerispatih
JAKARTA - Sebagian orang tidak nyaman jika melihat musisi playback saat on air. Namun bagi grup band Kerispatih, mereka masih butuh playback untuk promo di TV.

"Kesempatan bermusik kita bukan di situ saja. Terus terang, kita kan butuh promo seperti itu (playback). Kalau kita mungkin tepatnya minus one. Jadi musiknya saja yang playback. Kalau vokalnya enggak," tutur Badai ditemani personel Kerispatih, saat berkunjung ke kantor redaksi okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2010).

Perihal grup band atau penyanyi yang playback saat tampil live di televisi sempat jadi topik hangat di kalangan musisi maupun masyarakat. Ada yang beranggapan playback menghilangkan orisinalitas penyanyi. Bahkan, grup band Padi dengan tegas mengatakan, mereka lebih baik bubar jika harus playback.

Tapi kalau menurut Arief, sang gitaris, sebetulnya setiap musisi menginginkan tampil live saat on air di televisi, namun masalah teknislah yang akhirnya tidak memungkinkan bagi para musisi tampil secara utuh.

"Itu karena program televisinya kalau pagi membutuhkan playback. Sejujurnya, setiap musisi pasti ingin main live. Gue pikir kenapa playback, mungkin banyak band kalau setiap hari harus check sound untuk setiap penyanyi bisa habis lah waktu. Mungkin itu untuk menghemat biaya produksi dan SDM-nya juga" urai Arief.

Kerispatih Bicara Soal Konser dengan Sponsor Rokok

Posted: 25 Oct 2010 10:18 PM PDT

Detail Berita
Kerispatih
JAKARTA - Nyaris di semua pagelaran konser, rokok menjadi sponsor utama. Kerispatih angkat bicara soal konser yang disponsori produsen rokok.

Rokok adalah momok bagi masyarakat dunia. Masalah rokok menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bagi pegiat hidup sehat tanpa asap rokok, mereka menentang para musisi yang menggunakan sponsor rokok dalam sebuah pertunjukan.

Badai mewakili personel Kerispatih berujar, bagi mereka tak masalah dengan adanya sponsor rokok untuk mendukung penampilan grup band. Bahkan, Kerispatih pun sampai saat ini masih butuh dukungan dari industri rokok untuk memperlancar pertunjukan konser.

"Kita harus membedakan kalau mau kampanye sehat atau apa, sepertinya susah kalau pakai musik-musik yang mainstream. Memang harus diakui sampai 2010 ini produk rokok masih sumber utama dari konser-konser band, termasuk Kerispatih," ujar Badai bersama personel Kerispatih saat berkunjung ke redaksi okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2010).

Badai merasa band yang dibesutnya bersama Anton, Fandy, Arief dan Andika sampai saat ini tidak terikat dengan sebuah brand image yang mengharuskan mereka steril dari rokok.

"Harus dibedakan rokok itu kan kepentingannya lain. Untuk men-support band kepentingannya kan spesial. Seperti contoh Alicia Keys mau konser di Indonesia. Dia enggak mau kalau logo (sponsor rokok) itu masih ada di situ. Karena memang Alicia Keys duta kesehatan dari Amerika," tutur Badai.

"Kalau band-bandnya tampil untuk kepentingan yang sifatnya kemanusiaan, jarang pakai sponsor rokok. Kalau band seperti kita ini sah-sah saja sih, asal tidak merugikan orang lain," lanjutnya.

Sammy Suaranya Parau karena Gaya Hidup

Posted: 25 Oct 2010 10:16 PM PDT

Detail Berita
Kerispatih
JAKARTA - Suara mantan vokalis Kerispatih, Sammy, memang mampu memikat pendengar dengan suara khasnya yang agak ngerock. Ternyata kata Badai, suara Sammy yang terdengar parau itu akibat dari gaya hidup.

Badai menjelaskan demikian untuk meluruskan selama ini warna vokal Sammy yang terkesan ngerock mewarnai musik Kerispatih, padahal menurut Badai tidaklah seperti yang disangkakan orang-orang.

"Sammy sebenarnya suaranya gak ngerock ya. Suaranya parau karena lifestyle dan 'rock and roll', ya tahulah maksudnya. Dari album pertama sebenarnya suaranya lembut. Dia R&B banget, tapi karena lifestyle suaranya jadi parau," tutur Badai lengkap dengan personel Kerispatih saat menyambangi redaksi okezone, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2010).

Namun Badai bersama personel Kerispatih lainnya seperti: Anton, Fandy, Arief dan Andika enggan menjelaskan maksud lifestyle yang jadi kebiasaan Sammy.

Badai mengungkapkan, band yang dibidaninya kini berusaha untuk tampil lebih dewasa setelah ganti vokalis. Apalagi karakter vokal Fandy, punya perbedaan yang mencolok dengan Sammy.

"Terus terang Fandy tidak bisa membawakan lagu Kerispatih yang dulu. Namanya bukan Kerispatih kalau masih bawain yang dulu-dulu. Makanya sekarang kita lagi memproses lagu-lagu untuk album ketujuh dengan format yang benar-benar simple tapi semakin mahal dalam notasi dan liriknya," tutur Badai.

Bukan berarti mutlak Fandy tidak membawakan lagu Kerispatih pada era Sammy. Jika tampil offair, kata Badai, Kerispatih masih membawakan lagu-lagu dulu yang sudah akrab ditelinga penggemar.

"Kalau off air kita tetap bawain lagu lama, karena permintaan penggemar begitu. Tapi kalau on air paling satu lagu aja (lagu lama) sisanya lagu baru," ujarnya.

Kronologis Beredarnya Foto Jennifer Dunn dan Bayi

Posted: 25 Oct 2010 10:15 PM PDT

Detail Berita
Jennifer Dunn-Sunan Kalijaga
JAKARTA - Tak mau fitnah tersebar luas, Ibunda Jennifer Dunn, Linda Caroline, memaparkan kronologis bagaimana bisa ada foto anaknya yang sedang menggendong bayi bersama eks pengacara, Sunan Kalijaga SH.

"Jadi temannya Jennifer itu, Sunan, berkunjung ke rutan dengan salah seorang tahanan lain. Kebetulan bertemu Jennifer saat itu sedang gendong anak seorang tahanan," papar Linda yang ditemui bersama kuasa hukum Jennifer, Priyatna SH di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (23/10/2010).

Dia menambahkan setelah bertemu dan berbincang-bincang, mereka pun foto bersama. "Jadi enggak ada maksud tertentu dengan foto itu," tegas Linda.

Lalu siapa yang mengambil gambar dengan kamera telepon seluler tersebut? "Itu temannya Sunan yang ambil foto," imbuh Ibunda Jennifer.

Saat disinggung dugaan kalau Sunan sendiri yang menyebar foto tersebut, tak dijawab secara tegas oleh Linda. "Enggak aku omongin kalian pasti tahu siapa," tandasnya menjawab rasa penasaran pewarta.

Dugaan tersebut diperkuat, karena pemberitaan awal foto tersebut datang dari klarifikasi Sunan kepada pewarta. Linda yakin jika Sunan yang sengaja menyebarkan foto tersebut.

"Yang moto temannya dia, yang ngomong dia, berarti dia juga yang manggil kalian (wartawan) untuk ekspos berita itu," tukasnya.

Ular Berkepala Manusia Muncul Lagi

Posted: 25 Oct 2010 10:15 PM PDT


BOGOR - Ratusan warga Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Minggu siang di hebohkan dengan penemuan ular berkepala manusia yang ditangkap seorang dukun. Sebelumnya, isu serupa juga pernah heboh di Blitar, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Tidak percaya dengan adanya ular berkepala manusia yang dibawa sang dukun, warga pun melaporkan peristiwa ini kepada polisi. Untuk menghindari amuk massa, sang penangkap ular di bawa petugas untuk dimintai keterangan.

Ratusan warga terlihat berbondong-bondong mendatangi sebuah rumah milik seorang warga di Kampung Dramaga Kalong. Hal ini dilakukan untuk menyaksikan dan memastikan kebenaran penemuan ular berkepala manusia yang ditangkap oleh seorang dukun yang datang bertamu ke kampung mereka.

Warga penasaran dengan ular berkepala manusia ini hingga banyak dari mereka yang ingin mneyaksikan dari dekat// Sejumlah warga mengaku tidak percaya dengan adanya mahluk aneh tersebut.

Pasalnya dari bentuk dan tanda-tanda lainnya ular tersebut merupakan ular yang sudah mati dan bagian kepalanya di ganti dengan satwa jenis burung yang kemudian di beri pengeras.

Kejadian tersebut berawal saat sang dukun bernama Nana warga Cirebon yang berkunjung ke rumah saudaranya di Kampung Drmaga Kalong dan menemukan salah seorang warga yang sedang sakit.

Karena diminta untuk megobatinya, nana akhirnya melakukan ritual pengobatan non medis dan langsung menemukan ular berkepala manusia di belakang rumah warga yang sedang sakit.

Saat ditanya, Nana mengaku ular berkepala manusia tersebut merupakan ular siluman yang sering menggangu warga. Nana mengaku menangkap ular tersebut dalam keadaan hidup dan langsung dimatikan dengan cara gaib.

Meski telah mengaku dengan berbagai cara, warga dan tokoh masyarakat tetap tidak mempercayai sang dukun hingga akhirnya melapor kepada polisi. Untuk menghindari amuk massa, petugas terpaksa membawa Nana ke Mapolsek Drmaga untuk di mintai keterangan.

Aida Saskia Infeksi Saluran Kencing

Posted: 25 Oct 2010 10:12 PM PDT

Detail Berita
Aida Saskia
JAKARTA - Aida Saskia sakit. Perempuan yang mengaku diperkosa Zainuddin MZ ini terkena infeksi saluran kencing dan gangguan pencernaan.

"Aida sakit maag dan infeksi saluran kencing dan pencernaan. Mungkin karena telat makan terus, mas," kata Aida kepada okezone, Senin (25/10/2010).

Semula beredar kabar Aida dilarikan ke unit gawat darurat dinihari tadi ke sebuah rumah sakit di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, kabar itu dibantah pedangdut dengan lagu Ayam Jago itu.

"Saya belum dirawat karena hari ini ada kegiatan penting yang enggak mungkin ditinggal," imbuh Aida.

Hari ini, Aida dijadwalkan menghadiri press screening film perdananya, Mafia Insaf, di FX, Jakarta.

Sejak mengumbar aib perkosaan yang dialaminya di masa lalu, Aida beken. Banyak tawaran pekerjaan datang menghampiri. Tampaknya, saat ini Aida tengah memetik manisnya buah dari pengakuannya diperkosa Zainuddin.

Sementara, kasusnya dengan Zainuddin masih mengambang. Rencananya, pekan ini Aida-Zainuddin akan dipertemukan untuk dikonfrontir soal perkosaan. Sayang, kapan waktu tepatnya belum diketahui.

1.075 Warga Sleman Sudah Mengungsi

Posted: 25 Oct 2010 10:09 PM PDT

Pengungsi Merapi

JAKARTA - Lebih dari 1.000 warga Kabupaten Sleman, sudah dievakuasi ke barak-barak pengungsian. Mayoritas dari mereka adalah para lanjut usia (lansia).

Berdasarkan data yang dikutip okezone dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Sleman, Selasa (26/10/2010), total warga yang mengungsi sebanyak 1.075 jiwa.

Para pengungsi berasal dari tujuh desa yang ada di wilayah Sleman, yaitu Kepuharjo, Glagaharjo, Umbulharjo, Purwobinangun, Hargobinangun, Wonokerto, dan Girikerto.

Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 13.626 jiwa. Selain lansia, jumlah balita dan anak-anak yang diungsikan juga cukup banyak.

Sejak kemarin, warga terpaksa diungsikan karena aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Merapi sudah ditetapkan berstatus awas, dari sebelumnya yang berstatus siaga.

Mbah Maridjan: Menawi Kulo Kesah, Tamu Kecele

Posted: 25 Oct 2010 09:55 PM PDT

Berbicara Gunung Merapi, tentunya tidak dapat dipisahkan dengan nama R Ng Surakso Hargo atau yang akrab dipanggil Mbah Maridjan.

Lalu bagaimana pandanganya mengenai Gunung Merapi ketika status salah satu gunung teraktif di dunia itu dinaikkan menjadi awas saat ini? Dalam pandangan Mbah Maridjan, Gunung Merapi saat ini masih belum apa-apa. Dirinya pun menyatakan tidak akan meninggalkan tempat tinggalnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Mbah Maridjan mengaku lebih aman dan nyaman tinggal di rumahnya. Banyaknya tamu yang silih berganti datang menemuinya semakin membuat Mbah Maridjan enggan meninggalkan rumah. "Kulo niki sampun krasan teng mriki, mengke nek wonten tamu mriki, kecelek menawi kulo kesah. (saya di sini (di rumah) kerasan. Nanti kalau ada tamu ke sini malah kecele kalau saya pergi," kata Mbah Maridjan yang menggunakan baju batik warna kuning saat ditemui SINDO di kediamannya.

Meski demikian, Mbah Maridjan tidak mempersoalkan jika warga yang tinggal di sekitarnya pergi mengungsi menyusul peningkatan status Merapi menjadi awas. "Kulo pun krasan ten mriki, wes ra mungkin neng ngendi-ngendi (saya sudah kerasan di rumah, jadi tidak akan kemana-mana),"ungkapnya. Mbah Maridjan menuturkan, Gunung Merapi tidak akan terjadi apa-apa. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat agar berdoa kepada Tuhan, agar Merapi tdak sampai 'batuk', Sehingga tidak terjadi apa-apa.

"Tapi nek mung 'ambegan' yo ra popo, sing penting ora watuk (Kalau hanya bernafas tidak apa-apa, yang penting tidak sampai batuk," katanya. Mbah Maridjan bahkan meminta masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III mematuhi instruksi dari pemerintah untuk segera mengungsi. "Silakan warga mengungsi ke barak-barak yang sudah disiapkan pemerintah," kata kakek yang pernah menjadi bintang iklan salah satu produk jamu tersebut.

Ketika ditanya apakah Gunung Merapi akan meletus, Mbah Maridjan mengatakan bahwa dirinya tidak kuasa untuk mengetahuinya. "Saya kan tidak memiliki alat-alat seismograf seperti milik Badan Vulkanologi. Saya tak kuasa, yang kuasa itu Gusti Allah," katanya. Sedangkan suasana di Desa Kepuharjo sendiri sampai Senin siang masih terlihat seperti biasa dan penduduk setempat terlihat masih beraktivitas mencari rumput untuk ternak-ternak mereka.

Menurut Sekretaris Desa Kepuharjo Tulus Budiwiratno di desa ini ada sekira 3.600 warga yang harus diungsikan. "Barak Pengungsian Pagerjuang sudah siap untuk menampung pengungsi, tinggal membangun dapur umumnya. Di barak pengungsian, warga tak perlu khawatir karena mereka akan mendapatkan konsumsi secukupnya," katanya.

Sedang menurut Kepala Desa Umbulharjo Cangkringan, Bedjo Mulyo, pihaknya tidak akan memaksa Mbah Maridjan untuk mengungsi apabila memang nantinya kondisi di wilayahnya mengharuskan hal itu dilakukan. Namun, dirinya berharap, warga bisa mematuhi intruksi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. "Waduh, kalau itu jangan saya. Yang jelas, tidak ada paksaan. Kesadaran saja lah," jelasnya. Sementara itu, kepala Dusun Kinahrejo Ramijo enggan berkomentar soal penolakan Mbah Maridjan mengungsi ini. "Ya silakan tanya kepada si mbah," katanya.

Pengungsi Merapi Mulai Mengeluh

Posted: 25 Oct 2010 09:55 PM PDT

(ilustrasi)

JAKARTA – Ratusan pengungsi Gunung Merapi mulai mengeluhkan kondisi barak pengungsian. Pasalnya, mereka kesulitan dalam urusan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Pantauan di lokasi pengungsian Krodinangun, Sleman, ratusan warga yang sudah dievakuasi sejak Senin pagi kemarin nampak kesulitan untuk mandi. Akhirnya, warga yang didominasi lansia, ibu hamil, dan balita tersebut hanya bisa berkumpul dengan kondisi seadanya.

"Kami juga sangat membutuhkan sabun, handuk, sikat gigi dan peralatan mandi lainnya," keluh seorang warga, Selasa (26/10/2010).

Kendati demikian, pemerintah sudah menyiapkan berbagai bantuan seperti tenda, tikar, dan logistik berupa beberapa jenis makanan. Namun, hal ini dirasa masih kurang mengingat cukup banyaknya jumlah pengungsi.

Sementara itu, kondisi Gunung Merapi hingga pukul 09.45 WIB masih belum terlihat karena tertutup kabut. Info terakhir, kondisi Gunung Merapi kian kritis.Mulai pukul 06.00 WIB kemarin, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menaikkan status Merapi dari siaga menjadi awas.

Keputusan status awas diambil berdasar data yang diperoleh melalui pengamatan seismik maupun visual terhadap puncak gunung yang menunjukkan gejala peningkatan aktivitas vulkanik. Gejala itu mengarah pada erupsi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Perkembangan cukup signifikan untuk menaikkan status dari siaga menjadi awas. Terjadi peningkatan jumlah dan energi gempa bumi sejak 22 Oktober," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, di Kantor BBPTK Yogyakarta kemarin.

Mentawai Dihantam Tsunami Tadi Malam

Posted: 25 Oct 2010 09:54 PM PDT


PADANG – Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, ternyata menimbulkan gelombang tsunami. Namun, gelombang tsunami itu terbilang kecil.

Berdasarkan pengakuan seorang warga Desa Malakopa, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Marsono (30), gelombang tsunami terjadi sekira pukul 23.00 WIB tak lama setelah kawasan tersebut diguncang gempa 7,2 skala richter.

"Air laut naik ke darat hingga mencapai satu kilometer. Puluhan rumah di sini rusak," ujar Marsono kepada okezone, Selasa (26/10/2010).

Kendati demikian, pihaknya belum menerima kabar tentang korban jiwa. Sebab, saat gempa bumi terjadi, ratusan warga langsung menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman. Mengingat, kawasan tersebut pernah hancur karena gempa dan tsunami.

Pengakuan serupa juga diutarakan Anggota DPRD Mentawai Ian Winen Sipayung. Menurutnya, ratusan rumah di Desa Silabum Pagai Utara, Mentawai juga rusak diterjang air laut usai gempa. Saat ini, pihaknya masih mencari tahu dampak dari peristiwa ini.

"Data yang baru diterima puluhan rumah warga dan sebuah puskesmas sudah hancur. Kami kesulitan mencari info karena lokasi kejadian sulit dijangkau," pungkasnya.

Pemda DKI Banyak Janji, Jakarta Bisa Jadi Kota Mati

Posted: 25 Oct 2010 09:50 PM PDT

Kemacetan di Jakarta

JAKARTA - Tidak hanya masyarakat kecil yang mengeluhkan kemacetan terparah yang terjadi semalam. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka baru sampai kediaman setelah menempuh perjalanan selama 5-6 jam dari kantor masing-masing.

"Pemda DKI jangan banyak janji soal soal mengatasi kemacetan dan banjir, harus ada langkah kongkrit yang dilakukan. Kalau tidak Jakarta bisa jadi kota mati," kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat Saan Mustofa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/10/2010).

Gara-gara kemacetan parah itu, banyak acara yang harus dibatalkan. Anggota Komisi III itu juga tak bisa berbuat banyak di dalam mobilnya semalam. "Baca-baca media online saja. Sampai rumah sudah pukul 11 malam," tambahnya.

Hal senada diungkapkan anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Jamil. Kemacetan parah yang terjadi semalam membuatnya tak habis pikir dan heran dengan kinerja Pemda DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan dan banjir.

"Saya heran setiap hujan selalu ada kejadian ini (kemacetan parah), entah saluran airnya, ya kendaraannya. Sudah begitu polisi lalu lintasnya hanya diam saja dan tidak optimal mengatur lalu lintas," keluhnya di lokasi yang sama.

Menurut dia, Pemda DKI Jakarta harus memberikan jalur alternatif kepada para pengendara atau memberikan informasi kepada pengendara melalui media mengenai titik-titik kemacetan dan daerah yang tergenang atau terendam banjir.

"Sehingga masyarakat tidak terjebak kemacetan begini. Kalau sudah ada informasi sebelumnya, para pengendara bisa diam di tempatnya," kata Nasir yang semalam menempuh 6 jam perjalanan dari Kantor Mahkamah Agung hingga rumah dinasnya di Jalan Empang Tiga, Kalibata, itu.

Comments (0)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...